Ikuti Kami

APK Jokowi Bermahkota, Hasto: Bukan dari PDI Perjuangan!

PDI Perjuangan dengan jantan siap bertanggung jawab jika APK tersebut berasal dari partai berlambang banteng ini terbukti.

APK Jokowi Bermahkota, Hasto: Bukan dari PDI Perjuangan!
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Cirebon, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan alat peraga kampanye (APK) bergambar Jokowi bermahkota yang beredar di Jawa Tengah bukan dari PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan dengan jantan siap bertanggung jawab jika APK tersebut berasal dari partai berlambang banteng ini terbukti.

Baca: Jokowi Ma'ruf Tetap Jadi Pilihan Emak-Emak di Pilpres 2019

"Ya, itu Pak Jokowi pakai Kresna. Ketika itu dikatakan dari PDI Perjuangan, itu tidak. Saya sebagai Sekjen bertanggung jawab tidak pernah ada upaya-upaya memasang itu," ujar Hasto di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/11).

Sejauh ini ada dugaan pemasangan APK tersebut dilakukan oleh relawan pendukung Jokowi yaitu Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI). Terkait kabar itu Hasto mengatakan meskipun bagian dari partisipasi masyarakat, pihaknya akan tetap melakukan dialog dengan kelompok tersebut.

"Iya. Nanti kami ajak dialog agar lain kali itu meskipun ada partisipasi masyarakat, harus tetap di dialog kan. Supaya yang disampaikan itu sesuai watak dan karakter Ibu Megawati dan PDI Perjuangan. Dan partisipasi itu juga dilakukan dalam sebuah koridor yang sesuai tradisi PDI Perjuangan, karakter PDI Perjuangan," ucap Hasto.

Dugaan pemasangan APK bergambar Jokowi beepakaian seperti raja Jawa yang dilakukan oleh pendukung Jokowi sendiri membuat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendekasak agar PDI Perjuangan meminta maaf, karena telah melemparkan tuduhan secara serampangan yang mengarah ke kubunya.

Mendengar hal terserbut, Hasto tak mau terlalu ambil pusing. Menurutnya, itu hanya cara kubu sebelah untuk membalikan skor soal minta maaf.

"Ya itu partisipasi rakyat. Mereka mau skor 3-0, skornya tetap 3-0 dalam meminta maaf," katanya.

Sebelumnya, Jubir BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman menuntut agar PDI Perjuangan meminta maaf, bahwa KAMI yang memasang APK tersebut dan bukan dari pihaknya.

Baca: Menangkan Hati Rakyat untuk Kemenangan Pileg-Pilpres 2019

Terkait APK, kata Hasto, PDI Perjuangan telah menginatruksikan untuk memasang APK yang sesuai dengan arahan. Misalnya seperti APK caleg harus disertai dengan gambar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Megawati dan Bung Karno.

Ini tidak terlepas dari upaya PDI Perjuangan untuk memudahkan pihaknya dalam mengontrol pemasangan APK liar maupun yang tidak sesuai dengan ketentuan partai.

"Ya itu kan sesuai peraturan KPU dimana kami harus menyampaikan standar untuk baliho dan apapun APK nya, harus mencerminkan, suka tak suka rakyat telah memberikan kepercayaan kepada kami," pungkasnya.

Quote