Tapteng, Gesuri.id – Safari kunjungan Cagub Sumut nomor 2, Djarot Syaiful Hidayat di waktu luang memanfaatkan waktu luang sejenak. Memakan durian khas Tapteng, dia begitu menikmati.
Di tepi jalan, Sibolga-Sidimpuan, dalam kunjungan ke Kabupateng Tapanuli Tengah (Tapteng), tepatnya di Sibabangun, Rabu (28/3), Djarot bersama tim mampir di sebuah warung penjaja durian. “Ini baru jatuh dari pohon, Pak, baru tadi pagi,” kata Erwin Pohan kepada Djarot saat membelah durian untuk dinikmati.
Baca Juga : Ini Rekam Jejak Djoss, Niat Memperbaiki Pasar, Alasan Djoss Unggul
Dengan lahap mantan Gubernur DKI Jakarta ini menikmati durian Si Mentega, khas Tapteng. “Wah… Ini rasanya DJOSS. Saya berani jamin, durian khas Tapteng ini kualitasnya jauh lebih baik dari durian impor seperti durian Bangkok maupun Malaysia,” tutur Djarot yang berpasangan dengan Cawagub Sihar Sitorus dan dikenal dengan sebutan Djoss.
Baginya, buah lokal dari Sumut sebenarnya lebih unggul ketimbang buah-buah dari impor yang masuk ke pasar Indonesia. Sayangnya, produk lokal ini kurang dikenal lantaran minim promosi. “Karena itu perlu dibuat Festival Durian yang bisa memperkenalkan buah durian Si Mentega sebagai andalan dan khas Tapteng,” sebutnya.
Selain itu, pagelaran festival durian itu juga menjadi ajang persaingan sehat untuk selanjutnya dipromosikan. “Di festival durian tersebut nanti kita akan diuji, durian dari daerah mana yang paling unggul, sehingga bisa kita promosikan. Selain itu, kita juga bisa bandingkan durian lokal kita dengan durian dari luar. Hal ini penting untuk membuktikan buah kita tidak kalah dengan buah dari luar,” ungkap mantan Wali Kota Blitar ini.
“Ini harus dikembangbiakkan dan dijaga pertumbuhannya. Sehingga durian kita menjadi durian yang unggul. Maka dengan begitu, buah durian kita akan go internasional,” pungkas Djarot.
