Ikuti Kami

Caleg PDI Perjuangan Kota Solo Khawatir Tak Akan Dilantik karena Ganjar-Mahfud Kalah

Meski PDI Perjuangan meraih 20 kursi di DPRD Kota Solo, namun Ganjar-Mahfud kalah di kota tersebut.

Caleg PDI Perjuangan Kota Solo Khawatir Tak Akan Dilantik karena Ganjar-Mahfud Kalah

Jakarta, Gesuri.id - Para Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan khawatir tak akan dilantik menjadi anggota dewa setelah Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD kalah di semua dapil.

Meski PDI Perjuangan meraih 20 kursi di DPRD Kota Solo, namun Ganjar-Mahfud kalah di kota tersebut.

Padahal, DPP PDI Perjuangan telah menginstruksikan jika Caleg di dapil tersebut meraih suara terbanyak namun tidak menangkan Ganjar-Mahfud MD, maka ia tidak akan dilantik.

Ketua Bappilu PDI Perjuangan Kota Solo Her Suprabu menjelaskan ia belum bisa memastikan siapa saja nama anggota dewan yang lolos meski telah mengunci 20 kursi di DPRD Kota Surakarta.

“Kalau nama-namanya belum. Kami masih ada surat yang linear itu belum dicabut. Nanti pasca rekapitulasi selesai nanti ada instruksi baru apakah instruksi kemarin dicabut atau bagaimana kita masih nunggu,” ungkapnya, Sabtu (2/3/2024).

Meski meraih suara terbanyak, belum ada jaminan para caleg dari PDI Perjuangan melenggang jadi anggota dewan.

“Kita masih nunggu belum ada caleg yang kita nyatakan jadi. Kita menunggu dari DPP,” tuturnya.

Pihaknya sempat menanyakan mengenai pemberlakuan sanksi ini ke DPP PDI Perjuangan. Dari pihak DPP PDI Perjuangan juga tidak menjawab secara pasti sebelum perolehan suara ditetapkan.

“Sebelum pileg kan ada surat bahwa caleg PDI yang tidak linear dengan 03 ditinjau pelantikannya. Saya tanyakan DPP nanti menunggu hasil rekapitulasi semuanya,” jelasnya.

Ia tidak memungkiri sejumlah nama telah memperoleh suara yang cukup untuk duduk sebagai anggota dewan. Namun mengingat partainya memiliki aturan tersendiri, ia tidak bisa memastikan mereka benar-benar menduduki jabatan tersebut.

“Kalau sudah selesai semuanya akan ada instruksi lanjutan apakah dijalankan atau tidak. Kalau lihat sekarang sudah bisa dilihat tapi itu kan asumsi saja. Kita menunggu dari DPP belum tentu suara terbesar. Kalau tidak linear akan dilihat juga,” jelasnya.

Pihaknya juga belum tahu pasti kapan kepastian mengenai siapa saja yang akan dilantik. Mestinya sebelum pelantikan nama-nama itu sudah muncul.

“Makanya dengan hasil pilpres seperti ini kita nunggu arahan dulu. Instruksi selama belum dicabut harus kita laksanakan. Yang pasti sebelum pelantikan (kepastian nama anggota dewan yang masuk). Pelantikan kan masih lama Oktober nanti,” ungkapnya.

Quote