Ikuti Kami

Cerita Kawan Kuliah: Mahfud MD Paling Menonjol, Pintar, Disiplin dan Kritis

Sikap ini menimbulkan kesan tersendiri bagi salah satu kawannya bernama A Hamim Naiem, yang berprofesi sebagai pengacara.

Cerita Kawan Kuliah: Mahfud MD Paling Menonjol, Pintar, Disiplin dan Kritis
Cawapres Mahfud MD

Jakarta, Gesuri.id - Selain sibuk belajar ketika semasa kuliah, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, kerap menghabiskan waktu luang sebagai aktivis pada organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Sikap ini menimbulkan kesan tersendiri bagi salah satu kawannya bernama A Hamim Naiem, yang berprofesi sebagai pengacara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baik Mahfud maupun Hamim, sama-sama perantau yang berkuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan dipertemukan dalam lembaga kemahasiswaan. Hamim mewakili Fakultas Syariah dan Mahfud dari Fakultas Hukum.

“Beliau itu Ketua Senat Mahasiswa. Dari dulu menonjol di antara kawan-kawan,” kenang Hamim, dikutip Jumat (15/12). Ia memperkirakan pertemuan keduanya pada awal tahun 1980-an.

Hamim menggambarkan bahwa Mahfud sebagai pribadi yang kutu buku, disiplin, pintar dan kritis. Bahkan, kerap mengkritisi kebijakan rektor yang dinilai tidak sejalan dengan demokratisasi di Indonesia.

Hamim juga masih ingat, pada waktu itu Mahfud juga memimpin Redaksi Majalah Muhibah yang memberitakan berbagai kegiatan di kampus itu.

“Apalagi saat itu masa Orde Baru pada era kepemimpinan Presiden Suharto. Beliau ini berani tampil mengkritisi Pak Rektor. Pak Mahfud memang hebat sejak dulu,” ujar Hamim.

Kesan mendalam tentang Mahfud juga diungkapkan  mantan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Republik Cile, Ibrahim Ambong.

Menurut Ibrahim, meski sama-sama berkuliah di Yogyakarta, keduanya baru saling mengenal saat bergabung dalam organisasi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

“Pak Mahfud seorang intelektual dan pemahaman agamanya bagus. Pak Mahfud sangat aktif di KAHMI, bersama Akbar Tandjung. Beliau berhasil mengusulkan kepada Presiden agar Lafran Pane diangkat sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Ibrahim.

Quote