Ikuti Kami

Ganjar Gunakan Konsultan Profesional untuk Bentuk Tim Pemenangan Nasional

TPN GP menggunakan jasa konsultan untuk memilih the right man on the right place. 

Ganjar Gunakan Konsultan Profesional untuk Bentuk Tim Pemenangan Nasional
Ilustrasi. Koalisi partai pendukung Capres Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Koalisi pendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo menyewa jasa konsultan profesional untuk menyusun struktur Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden atau TPN GP.

Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN GP, mengatakan pihaknya menggunakan jasa konsultan untuk memilih the right man on the right place. 

"Jangan sampai kemudian kalau kita-kita seperti saya mengusulkan, kan hanya orang yang mungkin saya tahu bisa membantu," kata dia kepada Tempo, Jumat (13/10).

Sejak awal, kata dia, TPN-GP berusaha membawa diri kita sedekat mungkin dengan profesionalisme melalui pendekatan saintifik yang bisa diukur. "Kita tidak ingin subjektivitas ini terlalu menonjol," kata dia.

Kendati begitu, Andika mengatakan usulan dari partai relatif lebih mudah terima. Dia mengatakan partai memiliki kebijakan dan preferensi tertentu. "Karena partai kan yang lebih tahu," kata Andika.

Ketika ditanya nama konsultan itu, Andika mengaku tidak mengetahuinya lantaran tidak bekerja secara langsung dengannya. "Itu yang mengerjakan mungkin diatur oleh Mas Arsjad ya," kata Andika merujuk pada Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid.

Para pimpinan TPN-GP, kata dia, mengusulkan nama pengisi struktur organisasi dalam rapat. Namun, usulan itu sebatas nama-nama dengan spesialisasinya. "Nah setelah itu baru disusun oleh profesional," kata Andika.

Rekomendasi konsultan, kata Andika, juga berlaku dalam proses penunjukan Andi Widjajanto sebagai Deputi Politik 5.0 TPN-GP. Dia mengaku penunjukan itu bukan merupakan usulnya sendiri. "Enggak sama sekali," kata Andika.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan Andi Widjajanto telah resmi menjadi bagian dari TPN GP sebagai Deputi Politik 5.0 TPN-GP per Rabu, 11 Oktober 2023.

Hasto mengatakan proses mendapuk Andi sebagai bagian tim sukses Ganjar sesuai aturan yang berlaku. Hasto mengklaim pihaknya sudah berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ihwal rangkap jabatan Andi.

"Sudah konsultasi ke KPU. Ya mengingat menteri merangkap sebagai capres saja kan juga dimungkinkan di situ. Sehingga sudah, kami ini taat asas. Kami sudah konsultasi kepada KPU dan sebelumnya mas Andi Widjajanto juga sudah konsultasi kepada Bapak Presiden," katanya.

Hasto mengatakan alasan pihaknya merekrut Andi adalah karena sudah ada emotional bounding dan kesinambungan dengan Presiden Jokowi.

"Ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan bapak Presiden Jokowi," kata dia.

Quote