Ikuti Kami

Ganjar-Mahfud Canangkan Program Sekolah Digaji, Lulus Pasti Kerja

Program ini bisa dieksekusi dengan melibatkan banyak pihak seperti lembaga Pemerintah, Industri dan KADIN.

Ganjar-Mahfud Canangkan Program Sekolah Digaji, Lulus Pasti Kerja
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id -Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud berkomitmen mencetak tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan industri, melalui program unggulan 'Sekolah Digaji, Lulus Pasti Kerja'.

Menurut Ganjar-Mahfud, program ini dicapai dengan melakukan transformasi pendidikan vokasi, dengan fokus pada future skills dan keterampilan, dengan melibatkan kolaborasi antar lembaga pemerintah dan industri.

Program ini mendapat apresiasi dari pengamat Politik Emrus Sihombing.

“Saya setuju juga (program ini), karena pendidikan vokasi harus dikedepankan. Betul pendidikan konseptual, teoritikal dan filosofis perlu (dikedepankan juga), tetapi di sisi lain masyarakat kita harus dibikin profesional skill yang bisa diterapkan, melalui pendidikan vokasi,” ujar Emrus, Selasa (2/1/2024).

Selain mencetak tenaga terampil, melalui program ini, Ganjar-Mahfud ingin anak-anak muda Indonesia mendapatkan benefit berupa upah sejak masih duduk di bangku sekolah.

Program ini, menurut Ganjar-Mahfud, bisa dieksekusi dengan melibatkan banyak pihak seperti lembaga Pemerintah, Industri dan KADIN.

"Hal ini dilakukan dengan melibatkan kolaborasi antar lembaga Pemerintah, Industri, KADIN dan pemangku kepentingan lain," jelas Ganjar, Senin (1/1/24).

Jika menang dalam Pilpres, duet paslon nomor urut 3 itu bakal menyediakan anggaran gaji saat menjalani magang dan insentif bagi guru. Pasangan ini, juga akan memfasilitasi sertifikasi kompetensi dengan menggandeng KADIN Indonesia dan industri terkait. Selain itu, pasangan ini juga berjanji akan memberikan bantuan modal bagi mereka yang memutuskan untuk membangun usaha sendiri setelah lulus.

Untuk merealisasikan program tersebut pasangan Ganjar-Mahfud akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 12,55 triliun pertahun. Alokasi anggaran, menurut Ganjar-Mahfud, terbagi atas dua yaitu, gaji magang siswa-siswi SMK tahun akhir sebesar Rp 12,48 triliun dan insentif guru sebesar Rp 76 miliar.

Quote