Surabaya, Gesuri.id - Calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak masyarakat agar selalu menebar kebaikan sebagai wujud rasa syukur di Hari Raya Idul Fitri.
"Mari selalu menebar kebaikan dan melawan hawa nafsu, sekaligus menjaga jihad Ramadan," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (15/6).
Baca: Menangkan Gus Ipul-Mbak Puti, Relawan Turun ke Desa-desa
Selain itu, Wagub Jatim yang sedang cuti tersebut juga mengatakan bahwa selama Ramadhan telah diajarkan berbagi zakat dan sedekah karena berarti sama dengan membantu mengatasi kemiskinan.
"Prinsip sedekah itu bagaimana kita merasa `kabeh sedulur, kabeh makmur. Itu yang harus dijalankan terus, khususnya setelah meninggalkan Ramadhan," ucapnya.
Cicit KH Bisri Syansuri,salah satu pendiri NU itu sendiri mengikuti Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, beserta istrinya, Fatma Saifullah Yusuf dan tiga putranya M. Falihudin Daffa, M. Rayhan Hibatullah dan M. Farellino Ramadhan.
Sedangkan, Gus Ipul melaksanakan Shalat Ied di Jombang yang merupakan tanah kelahiran istrinya sehingga sekaligus mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga.
Setelah Shalat Ied, Gus Ipul, istri dan anaknya melanjutkan sungkem ke ibunya, Ny Sholichah Hasbulloh dan ibu mertuanya.
Gus Ipul, lahir dari keluarga santri di Pasuruan, ayahnya bernama Ahmad Yusuf Cholil, keturunan buyut dari KH Bisri Syansuri, pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
Baca: Komunitas Muda Bangga dan Salurkan Aspirasinya ke Gus Ipul
Ia menyebut tradisi Idul Fitri di Indonesia yang diwarnai mudik, saling bermaaf-maafan dengan keluarga, sahabat, teman-teman adalah cerminan dari tingginya semangat persaudaraan di negeri ini.
"Kita perkuat semangat persaudaraan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Kita dorong kesejahteraan agar meningkat dan makin dirasakan rakyat Jatim. 'Kabeh sedulur, kabeh makmur'," katanya.
