Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengumpulkan para kandidat yang telah mendaftar dalam penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada ulang Kota Pangkalpinang 2025, Sabtu (10/5).
Total, ada 17 bakal calon kepala daerah yang berebut tiket partai berlambang banteng ini.
Ketua DPD PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya menjelaskan, pertemuan dengan seluruh bakal calon kepala daerah, Sabtu (10/5), merupakan rangkaian penjaringan calon kepala daerah Pilkada ulang Kota Pangkalpinang 2024. Agenda pertemuan tersebut merupakan fit and proper test para bakal calon kepala daerah Pilkada ulang Kota Pangkalpinang 2025.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Ini mekanisme usai ditutupnya pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang,” jelasnya.
Didit mengungkapkan, ada sembilan calon Wali Kota dan delapan calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang akan diseleksi untuk diusung pada Pilkada ulang Kota Pangkalpinang 2025.
Semua bakal calon, kata dia, sudah menyampaikan pemaparan terhadap apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan DPC dan DPD PDI Perjuangan.
“Mereka menyampaikan pemaparan secara bergantian,” ujar Didit yang memimpin acara tersebut, didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang Abang Hertza.
Didit mengungkapkan, usai pelaksanaan fit and proper test, pihaknya akan melakukan rapat internal. Yaitu, untuk menentukan empat nama bakal calon Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota yang akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Nanti DPP yang akan menggodok siapa yang akan mendapatkan rekomendasi. Di sini semua punya peluang yang sama. Tetapi jika wali kota non-kader, wakil wajib kader, begitu sebaliknya,” terangnya.
Berikut deretan bakal calon kepala daerah Kota Pangkalpinang yang hadir dalam acara fit and proper test yang dipimpin Ketua DPD Kota Pangkalpinang Didit Srigusjaya, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang Abang Hertza.
Bakal calon Wali Kota terdiri dari Maulan Aklil, Saparudin, Rasio Ridho Sani, Ismi Purnawan, Basit Sucipto, Ahmad Dedy Karnadi, Hermanto Phoeng, Rusdi dan Ahmad Amir.
Sementara bakal calon Wakil Wali Kota adalah Masgus M Hakim, Yuri Sagali, Merry, Primus Jodi, Muhammad Sahri, Rio Andiwijaya, Herly Firdaus dan Mangimpal Lumbatoruan.
“Setiap bakal calon juga akan dilakukan survei elektabilitas. Ini sebagai salah aspek satu penentu untuk menentukan rekomendasi dukungan,” kata Hertza.
Bakal Calon Wali Kota Rasio Ridho Sani atau biasa disapa Bang Roy menegaskan komitmennya membangun Kota Pangkalan yang merupakan kampung halamannya.
Dia mantap mendaftar dan mengikuti proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang dibuka partai berlambang Banteng ini.
"Ini bukan sekadar soal politik atau kekuasaan. Ini soal tanggung jawab moral membenahi kota tempat saya tumbuh dan dibesarkan,” kata mantan pejabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini.
Bakal Calon Wali Kota Saparudin atau yang akrab disapa Bang Udin, berharap bisa dipilih oleh DPP PDI Perjuangan. Dia mengaku, memulai langkahnya untuk ikut penjaringan PDI Perjuangan dengan niat tulus dan semangat gotong royong.
“Ini awal dari perjuangan bersama rakyat Pangkalpinang,” kata Bang Udin.
Kader internal PDI Perjuangan Ahmad Amir mengatakan, pemilihan ulang ini menjadi momentum penting keikutsertaannya dalam Pilwalkot Pangkalpinang.
Dia mengaku siap mengabdi sepenuh hati dan berkontribusi demi kemajuan Kota Pangkalpinang jika diberi kesempatan dan mendapat rekomendasi maju di Pilwalkot Pangkalpinang ulang ini.
“Saya merasa terpanggil sebagai kader yang sudah lama bersama PDI Perjuangan,” tegasnya.
Amir mengaku, tidak hanya mengandalkan loyalitas kepada partai, tetapi juga menekankan pentingnya komunikasi politik yang inklusif.
Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
Dia siap menjalin hubungan baik dengan berbagai partai politik lainnya guna membangun koalisi yang kuat dan harmonis.
Selain itu, Amir membawa semangat lokal Thong Ngin Fan Ngin Jit Jong, sebuah filosofi Bangka Belitung yang melambangkan kebersamaan antara etnis Tionghoa dan Melayu.
Dia mengatakan, sebagai sosok dari etnis Tionghoa, berkomitmen untuk merepresentasikan keberagaman di masyarakat Pangkalpinang.
“Semangat ini adalah identitas kita bersama. Saya ingin membangun Pangkalpinang yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai persaudaraan dan keberagaman,” tegasnya.
