Ikuti Kami

Kunjungi Anak Gizi Buruk, Djarot Berikan Kartu Sumut Sehat

Selain Kartu Sumut Sehat, Djarot juga menyiapkan Kartu Sumut Sejahtera.

Kunjungi Anak Gizi Buruk, Djarot Berikan Kartu Sumut Sehat
Cagub-cawagub Sumut Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus saat mengunjungi anak korban gizi buruk di Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Rabu (23/5).

Medan, Gesuri.id - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mengunjungi anak korban gizi buruk di Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Rabu (23/5).

Awalnya, Djarot dan Sihar hanya mengunjungi Kesya, anak berusia dua tahun yang menderita gizi buruk di Jalan Pintu Air 4 Kelurahan Kwala Bekala.

Namun, pasangan cagub-cawagub yang didukung PDI Perjuangan ini terkejut karena cukup banyak warga yang mengaku keluarganya juga mengalami gizi buruk.

Setelah menerima informasi warga, setidaknya ada dua anak yang mengalami gizi buruk di kelurahan tersebut, yakni Kesya (2) dan Khairsyah Fiqri (3).

Ani Tarigan, orang tua Khairsyah Fiqri, mengaku bahwa anaknya menderita gangguan syaraf sehingga mengalami pertumbuhan yang kurang normal.

Baca: Djarot: Kalau Birokrasi Sakit, Masyarakat Apatis

"Waktu lahir normal pak, tapi setelah tiga bulan anak saya seperti ini," ujar Ani Tarigan kepada Djarot.

Kepada orang tua bayi yang mengalami gizi buruk tersebut, Djarot dan Sihar memberikan "Kartu Sumut Sehat" yang dapat dipergunakan membawa anaknya berobat.

Djarot dan Sihar juga memberikan "Kartu Sumut Sejahtera" kepada warga miskin dan lansia di kelurahan tersebut.

Ratusan warga yang menerima kedatangan Djarot dan Sihar menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

Usai mengunjungi anak penderita gizi buruk dan warga kurang mampu tersebut, Djarot mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi.

"Ternyata apa yang kami sampaikan itu sesuai dengan kondisi di lapangan. Kita temukan banyak anak-anak gizi buruk. Makanya kita luncurkan 'Kartu Sumut Sehat'. Supaya mereka diberi asupan yang sehat," katanya.

Untuk warga yang kurang mampu tersebut, Djarot menyatakan akan menyiapkan program bantuan melalui "Kartu Sumut Sejahtera" yang penyalurannya bersifat nontunai untuk mengantisipasi pemotongan.

Sementara Sihar mengatakan "Kartu Sumut Sejahtera" itu bagian dari jejaring sosial yang ditargetkan untuk membantu warga yang kurang mampu.

Dalam menyalurkan program tersebut nantinya dilakukan dengan data yang akurat.

"Harus menggunakan data, apakah yang menerima orang yang tepat," katanya.

Quote