Ikuti Kami

Mahfud Canangkan Program Dana Guru Ngaji

Menurut Mahfud, saat ini jutaan guru ngaji mendapatkan gaji di bawah standar.

Mahfud Canangkan Program Dana Guru Ngaji
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD mengangkat program unggulan dana guru ngaji pada kampanyenya yang dimulai Selasa (28/11/23).

Menurut Mahfud, saat ini jutaan guru ngaji mendapatkan gaji di bawah standar.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Bukan hanya guru biasa, program ini juga mencakup kesejahteraan para guru ngaji dan pengasuh pondok pesantren di lembaga-lembaga pendidikan keagamaan informal. Ustaz-ustaz di pesantren hingga marbot masjid. Itu tidak ada yang memikirkan. Kami akan susun programnya untuk menyentuh mereka," kata Mahfud, Selasa, (28/11). 

Apresiasi terhadap mereka, diakui Mahfud masih jauh dari harapan. Padahal, mereka memikul beban sebagai penjaga moral dan membantu pembentukan karakter anak bangsa.

"Ke depan, Mas Ganjar (Capres nomor urut tiga) dan Mahfud memiliki rencana untuk meningkatkan pengakuan dan dukungan terhadap guru ngaji dan pendidik keagamaan. Ini termasuk memberikan insentif sebesar Rp 1 juta untuk menghargai dan memastikan bahwa profesi ini dilihat sebagai pekerjaan yang layak, optimal, dan kompeten," paparnya. 

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki jutaan guru ngaji. Peran mereka sangat besar dalam membentuk karakter dan moral anak bangsa.

kan tetapi, sayangnya, peran tersebut tidak diimbangi kesejahteraan. Sebuah survei yang dibuat oleh Kementerian Agama memperlihatkan 65 persen guru ngaji menerima honor di bawah Rp 2 juta.

"Saat Mas Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia sudah menggagas program insentif untuk guru keagamaan. Selama berjalannya program dari 2019 hingga 2023, total realisasi pemberian insentif kepada guru keagamaan telah mencapai Rp 1,2 triliun," jelas Menko Polhukam.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Sejauh ini, Pemerintah Jawa Tengah telah memiliki program insentif untuk para guru ngaji dan pengajar agama lain.

Pada masa pemerintahan Ganjar Pranowo, Pemerintah Jateng menghibahkan Rp 1 triliun untuk insentif guru ngaji dan pendidik agama lainnya.

Selain untuk insentif, dana itu juga untuk membayar iuran BPJS mereka. Pasangan Ganjar-Mahfud akan menjadikan Jawa Tengah sebagai model.

Quote