Ikuti Kami

Pilkada 2020, PDI Perjuangan Wonogiri Konsolidasi

Total keseluruhan 1.300 peserta. Turut serta Komunitas Juang dan Satgas NKRI.

Pilkada 2020, PDI Perjuangan Wonogiri Konsolidasi
Menuju Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri melaksanakan Konsolidasi Pikir dengan Tema “ Romantika, Dinamika, dan Dialektika”, Minggu (3/11).

Wonogiri, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri melaksanakan Konsolidasi Pikir dengan Tema “ Romantika, Dinamika, dan Dialektika”, Minggu (3/11).

Hal itu dalam rangka menuju Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020. 

Baca: Joko dan Sutrisno Maju ke Pilkada Via PDI Perjuangan

Konsolidasi tersebut digelar pukul 12.30 WIB, bertempat di Gedung PGRI Wonogiri. Acara dihadiri oleh Pengurus Struktural DPC, 28 Anggota Fraksi, 11 Pengurus PAC, dan KSB Ranting se-Kabupaten Wonogiri dengan total keseluruhan 1.300 peserta. Turut serta Komunitas Juang dan Satgas NKRI.

Acara diawali dengan upacara seremonial kepartaian, penyampaian laporan kegiatan dari Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri Setyo Sukarno. Beliau menyampaikan pencapaian elektoral yang dicapai dari tingkat pusat sampai daerah, “Saudara-saudara sekalian pencapaian PDI Perjuangan di tahun 2019 sangatlah bagus, akan tetapi untuk mewujudkan partai pelopor sedianya sedari dini kita harus menyiapkan kemenangan yang lebih besar di 2024” ujar Setyo.

Dalam kesempatan tersebut Setyo Sukarno juga laporkan tahapan Pilkada 2020 yang sudah dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri. “Kurang lebih satu bulan yang lalu kami (DPC) sudah melakukan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, akan tetapi dalam waktu penjaringan yang sudah ada hanya ada 2 orang pendaftar yaitu AS. Joko Prayitno dan H. Tarso, S,IP mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati yang notabene beliau-beliau ialah kader kita sendiri yang sekarang duduk di DPRD Kabupaten Wonogiri”.

Setelah laporan kegiatan oleh Setyo Sukarno, disambung Pidato Bendahara DPC, Sriyono. Dia menyampaikan kondisi dan sistem keuangan yang berjalan ke partai.

Acara diakhiri dengan pidato Ketua DPC yang sekaligus Pupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek). Beliau menyampaikan kenapa Konsolidasi tersebut bertema “Romantika, Dinamika dan Dialektika”. Romantika ialah keadaan pencapaian yang sudah kita capai sesuai yang telah disampaikan Sekretaris Setyo Sukarno.

Baca: Setyo Sukarno Tak Akan Maju di Pilkada Wonogiri, Karena Ini

“Saya berharap kondisi Pilkada 2020 tak seperti 2015 yang memakan biaya politik yang sangat tinggi, saya paham masyarakat sekarang sudah pintar menilai. Buktinya masyarakat mempercayai PDI Perjuangan Wonogiri dengan kenaikan 120 % di kursi legislatif”, kata Jekek (disambut tepuk tangan peserta).

Jekek juga memastikan dalam jabatan konstitusional memimpin Wonogiri selama 3,5 tahun ini, sudah berusaha semaksimal mungkin mewujudkan cita-cita besar Bung Karno, menjamin Pendidikan yang dibuktikan dengan program sragam gratis dan beasiswa, menjamin kesehatan dibuktikan dengan program JKN-KIS, serta perangi kemiskinan. Jekek juga menambahkan “Demi mewujudkan semua itu kita harus selalu berdisiplin berideologi”.

Quote