Ikuti Kami

Putra Tegaskan Pemilihan Nama Cawapres Tak Seperti Membalikkan Telapak Tangan

Yang paling penting cawapres bisa saling bekerja sama dengan presiden.

Putra Tegaskan Pemilihan Nama Cawapres Tak Seperti Membalikkan Telapak Tangan
Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan menegaskan pemilihan nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo membutuhkan pemikiran, pemahaman serta visi dan misi yang sama ke depan. 

'Memilih calon wakil presiden itu tidak seperti membalikkan telapak tangan, pertimbangan yang tidak mudah. Yang paling penting cawapres bisa saling bekerja sama dengan presiden. Tentunya dengan konsultasi dengan partai-partai yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan." Kata Putra dalam dialog interaktif yang berlangsung di INews yang bertajuk "Bacawapres Ganjar, PDIP Pilih Siapa?".

"Dan ini merupakan suatu proses komunikasi yang tidak alot dan bukan deadlock. Tetapi membutuhkan suatu pemikiran, pemahaman serta visi dan misi bersama. Terutama bagaimana kita melihat kelangsungan lima tahun ke depan." Tambahnya. 

Baca: Puan Sebut RK & AHY Sudah Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar

Hal ini kata Putra dibutuhkan agar dikemudian hari tidak terjadi ketidakcocokan dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Karena jika terjadi ketidakcocokan akan merugikan rakyat itu sendiri. 

"Kalau Mas Davi mengingat bagaimana pengelolaan di Kabupaten, Kota dan Provinsi ketika pasangan kepala daerah tidak akur. Saya sebagai mantan wartawan dan politisi melihat banyak sekali ketidakakuran antara kedua pemimpin yang membuat rakyat menderita dan program-program banyak yang tidak jalan." Ujar Anggota Komisi X DPR RI ini. 

Putra memastikan pengumuman nama Cawpres ini akan dipenuhi dengan elemen-elemen kejutan seperti yang terjadi saat pengumuman nama Capres, 21 April bertepatan dengan hari terakhir ibadah puasa. 

"Element off surprise akan terjadi, siapa nama yang diumumkan? Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Ketum Parpol pendukung serta capresnya itu sendiri yang tahu. Kita sebagai kader dan tim pemenangan siap untuk menerima keputusan seperti tanggal 21 April, dan memperjuangkan sosialisasi capres dan cawapres yang sudah ditetapkan." Papar mantan Pemimpin Redaksi Tv berita ini. 

Baca: Deklarasi Pendamping Ganjar Pranowo Tergantung Megawati

Putra juga mengajak untuk melihat ke belakang saat Pilpres 2014 dan 2019, banyak yang tidak menduga siapa yang mendampingi Jokowi, bahkan nama-nama tersebut tidak masuk radar survei atau bahkan pengamat sekalipun. 

'Saya mengakui elemen elektoral iti penting, tetapi itu bukan segala-galanya. Karena PDI Perjuangan memiliki pengalaman di 2014 dan 2019 tidak mengedepankan elektoralitas, bahkan ada calon wapres yang tidak disurvei. Sudah diumumkan baru digelar survei." Ungkap Putra. 

"Cawapres nanti akan penuh dengan elemen off surprise, dan bagaimana kita bisa menyajikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa melihat cawapres yang betul-betul dipilih untuk bisa membantu presiden selama lima tahun kedepan." tandas Putra.

Quote