Cianjur, Gesuri.id - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut dua Tubagus Hasanuddin atau Kang Hasan tidak hanya aktif melakukan blusukan ke berbagai pelosok Jawa Barat. Cagub yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut juga tidak lupa untuk sowan ke kiai-kiai berpengaruh di berbagai tempat seperti yang dilakukannya saat meminta restu ke Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, Kiai Choirul Anam MZD untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018.
Sang kiai pun mendoakan Kang Hasan agar bisa menjadi pemimpin Jabar yang hasanah. "Dari paparan Kang Hasan tadi, terlihat bahwa program Hasanah, berpihak kepada kepentingan rakyat banyak," ungkap Choirul di di Pondok Pesantren Darul Falah, Kampung Jambudipa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, akhir pekan ini.
Baca : Kang Hasan Ikut Panen Bareng Petani Indramayu
Menurutnya, Kang Hasan memiliki program yang bisa memajukan dunia pesantren di Jabar. Salah satu program unggulan tersebut adalah alokasi dana Rp 1 triliun untuk pesantren. Hal ini menjadi wujud kepedulian Hasanah terhadap pembangunan dan kemajuan pendidikan berbasis Islamiyah.
"Ketika beliau terpilih (Gubernur Jabar), semoga programnya cepat terealisasi demi Jawa Barat yang lebih maju," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Kiai Anam juga berharap program Kang Hasan lainnya bisa segera direalisasikan setelah resmi menjadi Gubernur Jabar. Dia juga berharap Kang Hasan bisa membawa kemaslahatan dan kemakmuran bagi rakyat Jawa Barat ke depan.
Baca : Kang Hasan Siap Jamin Kestabilan Harga Beras
Mendengar dukungan tersebut, Kang Hasan kembali menegaskan bahwa program Rp 1 triliun per tahun untuk pesantren, merupakan salah satu upaya untuk membenahi pendidikan akhlak di Jawa Barat, melalui basis nilai-nilai ke-Islaman. Selain itu, program tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM di pondok pesantren yang mampu mencetak generasi islam yang unggul dan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Bukan hanya untuk pesantren, kami sepakat memberikan bantuan bagi guru ngaji, ulama hingga marbot masjid melalui program tersebut," katanya.
