Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa mengaku pihaknya akan menelusuri dulu apakah pesulap Limbad ada dalam struktur TPN atau tidak.
Ini disampaikan usai ditanya momen Limbad dihadirkan dalam kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat itu Limbad juga dikenalkan sebagai pendukung Prabowo-Gibran padahal dia disebut masuk TPN sebagai juru kampanye.
"Nah kalau Mas Limbad ini kita cek dulu, Mas ya," kata Andika ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Minggu (3/12) malam.
Andika kemudian menjelaskan bagaimana pihaknya merekrut orang-orang untuk bergabung ke TPN.
Pertama, TPN membuka beragam usulan tokoh-tokoh dari partai politik maupun kalangan profesional untuk nama-nama yang segera bergabung.
"Jadi kita telusuri dulu waktu itu, ini (Limbad) usulan siapa," imbuh Andika.
Mantan Panglima TNI ini menerangkan, setelah diketahui Limbad bergabung karena usulan pihak tertentu, maka TPN baru bisa mengambil sikap selanjutnya.
Ia memperkirakan keputusan soal nama-nama masuk dalam struktural organisasi itu bisa diketahui pada rapat rutin TPN mingguan setiap hari Rabu.
"Kemudian berdasarkan kejadian kemarin apa tindak lanjutnya. Saya yakin Rabu besok sudah ada keputusan. Rabu kan biasa rapat mingguan TPN," pungkas Andika.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) memperkenalkan Limbad sebagai pendukung capres nomor urut 2 Prabowo.
Adapun Limbad baru-baru ini masuk ke dalam daftar Juru Kampanye (Jurkam) TPN Ganjar-Mahfud.
Ridwan Kamil juga berkelakar dengan menyebut Limbad merupakan sosok yang sangat cerewet.
Padahal, seperti diketahui, Limbad merupakan sosok pesulap yang selalu tampil secara diam tanpa berbicara.