Ikuti Kami

Djarot & Ahok Akan Bekali Anggota DPRD dari PDI Perjuangan

Bimbingan teknis itu dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, dan dihadiri oleh ribuan anggota DPRD tingkat I dan II dari sejumlah provinsi.

Djarot & Ahok Akan Bekali Anggota DPRD dari PDI Perjuangan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Semarang, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP), akan menjadi salah satu pengisi Bimbingan Teknis anggota DPRD PDI Perjuangan dari sejumlah daerah.

Bimbingan teknis itu dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, dan dihadiri oleh ribuan anggota DPRD tingkat I dan II dari sejumlah provinsi, yakni Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Acara dibuka oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, hari ini (19/11).

Baca: Ahok Dianggap Mampu Wujudkan Visi Bung Karno di BUMN

"Selain Pak Basuki, nanti ada Pak Djarot Saiful Hidayat, Pak Yasona Laoly, Pak Ari Batubara, dan Pak Abdullah Azwar Anas,. Semuanya akan memberikan pembekalan," kata Hasto.

Dijelaskan Hasto, bila Djarot berbicara soal ideologi Pancasila yang dibumikan dalam kebijakan, maka BTP yang akrab disapa Ahok akan bicara soal kebijakan anggaran.

"Mengingat Pak Ahok itu detil. Pak Ahok itu mampu menggunakan APBD dengan efektif dan untuk itu sengaja beliau kami hadirkan," ujar Hasto.

Sementara Azwar Anas yang merupakan Bupati Banyuwangi, akan memberikan perspektif yang lebih luas tentang politik dengan manajemen modern dan birokrasi menjangkau ke pelosok desa melayani orang miskin.

Hasto menuturkan, seluruh kegiatan bimbingan teknis itu memang merupakan bagian dari dukungan partainya terhadap pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Khususnya dalam konteks pembenahan regulasi dan perbaikan kinerja birokrasi demi meningkatkan investasi serta pertumbuhan ekonomi.

Baca: Kompetensi Ahok Layak Pimpin BUMN, Bukan Karena Teman Jokowi

Maka diharapkan ke depan, para anggota dewan dari PDI Perjuangan berkonsentrasi pada pembuatan aturan yang memberikan manfaat terhadap kepentingan rakyat banyak. Seluruh rancangan peraturan daerah harus ditujukan untuk membangun wilayah agar berkemajuan sumber daya manusianya. Selain itu kerjasama dengan dunia usaha terbangun sehingga tercipta iklim investasi yang baik.

"Nanti ada Pak Laoly yang memberikan materi khusus bersama pak Arif Wibowo terkait rancangan aturan daerah yang memberikan kemanfaatan bagi kepentingan rakyat banyak," tandasnya.

Quote