Jakarta, Geduri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDI Perjuangan belum mengajukan nama calon pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia.
Djarot menyebut PDI Perjuangan masih berduka sepeninggal Tjahjo yang merupakan salah satu kader senior.
"Belum, kita masih dalam suasana berduka ya ... tentu saja kita sadari maklumi bahwa itu adalah kewenangan dari Pak Jokowi," kata Djarot kepada wartawan di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).
Baca: Rudianto Kenang Tjahjo Sebagai Sosok Pekerja Keras
PDI Perjuangan, kata Djarot, sejak awal juga tak pernah mengusulkan opsi-opsi menteri kepada Presiden Joko Widodo. Ia mengklaim pihaknya selalu menyerahkan urusan menteri kepada Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut PDI Perjuangan tak membangun kerja sama secara pragmatis. Menurutnya, PDI Perjuangan mendukung Jokowi secara total karena ia kader partai Banteng.
"Jadi kita kerja samanya bukan kerja sama secara pragmatis ya, kita mendukung Pak Jokowi itu betul-betul mendukung yang total," katanya.
Djarot menyebut partainya juga tak pernah meminta-minta jatah menteri ke Jokowi. Menurutnya, partai sepenuhnya menyerahkan pengangkatan menteri kepada Jokowi.
Baca: Banteng Sumbar Kenang Tjahjo Sebagai Sosok Yang Demokratis
"Kita tidak pernah meminta-minta jatah kita. Serahkan semuanya kepada Pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini," ujarnya.
Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7). Almarhum sempat menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo sejak 20 Juni 2022.
Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu telah dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
