Ikuti Kami

Ganjar Kenang Perjumpaan Terakhir Dengan Whisnu di Jatim

Sebagai sesama kader PDI Perjuangan, Ganjar sangat berduka saat menerima kabar wafatnya Whisnu Sakti Buana.

Ganjar Kenang Perjumpaan Terakhir Dengan Whisnu di Jatim
Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Pandeglang, Gesuri.id - Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan turut belasungkawa atas wafatnya mantan Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Sebagai sesama kader PDI Perjuangan, Ganjar sangat berduka saat menerima kabar wafatnya Whisnu Sakti Buana.

"Atas nama pribadi atas nama sesama kader sebagai sahabat, yang pertama saya menyampaikan duka mendalam kepada Mas Whisnu. innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, kita berdoa semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan mudah-mudahan seluruh kebaikan beliau bisa mengantarkan beliau husnul khatimah," Kata Ganjar di sela perjalanan menuju kediaman Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi  Al Bantami di Cidahu, Pendeglang, Minggu (28/5). 

Baca: Banteng Jatim Kehilangan Sosok Wisnu Sakti Buana

Gubernur Jawa Tengah ini pun mengenang perjumpaan dengan mendiang Whisnu Sakti. 

Di mana, Ganjar beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Jawa Timur dan bertemu langsung dengan mantan Walikota Surabaya itu.

"Karena beberapa waktu saya berkunjung ke Jatim, dia itu mendampingi saya, bahkan kami masih berjanji waktu itu karena saya ingin ziarah ke makan ayahanda beliau, Alm.Pak Soetjipto, dan belum kesampaian," kata Ganjar.

"Mas kalau saya kunjungan lagi saya minta waktu. Saya bilang waktu itu. Maka tadi pagi saya terkejut, mendengar kabar beliau (Whisnu, red). Insya Allah dalam beberapa hari ini saya akan ke sana untuk takziah," sambung dia.

Ganjar pun turut memuji sosok Whisnu semasa hidupnya yang memiliki keteguhan hati sebagai kader PDI Perjuangan. 

Baca: Banteng Kota Surabaya Kehilangan Mendiang Whisnu Sakti Buana

Bahkan, hingga menuntaskan tugasnya dengan baik sebagai Walikota Surabaya.

"Beliau tokoh yang luar biasa, kader partai yang hebat dengan dinamika kepartaian di Jatim, di Surabaya saat itu, dia tunjukkan sebagai kader yang handal, yang tidak hanya merebut kekuasaan. Tapi juga sebagai seorang kader loyal dimanapun kemudian penugasannya diberikan, dimana kemudian perintah itu diberikan. Beliau laksanakan dengan sangat baik," kenang Ganjar.

Dikabarkan, Whisnu Sakti Buana, mantan Wali Kota Surabaya meninggal dunia, pada Sabtu (27/5) sekira pukul 23.30 WIB di Rumah Sakit Premier, Surabaya

Kabar Whisnu Sakti Buana meninggal dunia dikonfirmasi oleh Kepala Unit Media DPD PDI Perjuangan Jatim, Diana Amaliyah Verawatiningsih. Menurut info dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, Whisnu Sakti Buana meninggal karena serangan jantung.

Quote