Ikuti Kami

Jelang Pelantikan Presiden, Adian Sambangi Istana

Jelang pelantikan Presiden, Jokowi memanggil politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu ke Istana Negara Kamis, (17/10). 

Jelang Pelantikan Presiden, Adian Sambangi Istana
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Presiden Jokowi.

Jakarta, Gesuri.id – Jelang pelantikan Presiden, Jokowi memanggil politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu ke Istana Negara Kamis, (17/10). 

Asisten Adian, Musyafaur Rahman, membenarkan adanya pertemuan tersebut. "Numpang ngopi," paparnya.

Bukan kali ini Adian dipanggil Presiden Jokowi ke Istana, 13 September lalu mantan aktivis 1998 juga dipanggil Presiden.

Baca: Adian Tinggal Tunggu Restu Megawati untuk Posisi Menteri

Bahkan saat Halal Bihalal bersama aktivis '98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Minggu (16/6). Presiden Jokowi memberi sinyal aktivis 1998 memiliki potensi untuk menjadi menteri di kabinet mendatang.

Jokowi mengatakan, dirinya banyak mendengar tentang aktivis '98 yang menjadi kepala daerah ataupun anggota parlemen, tapi belum ada pelopor reformasi itu yang menjadi menteri di kabinet.

"Saya mendengar banyak aktivis '98 yang menjadi anggota DPR, kepala daerah, saya lihat di menteri belum. Bisa saja kenapa tidak, dengan kemampuan yang ada, bisa saja," ujar Jokowi waktu itu.

Ketika Jokowi berkata demikian, sontak nama politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu didengung-dengungkan oleh para aktivis '98 yang hadir dalam acara itu. "Adian, Adian," ujar mereka bersorak.

Baca: Adian Napitupulu Layak Jadi Menteri Agraria

Mendengar sorakan tersebut, Jokowi langsung merespon bahwa dirinya enggan membocorkan nama aktivis '98 yang dinilai cocok menjadi menteri di kabinet mendatang. 

"Saya tidak mau menyebut nama dulu, tadi ada yang bilang Bung Adian Napitupulu, Bung Adian, inisial pun saya enggak mau (sebut)," ujar Jokowi.

Quote