Ikuti Kami

Kongres V Paripurnakan Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri

Dari rangkaian konferensi daerah (Konferda) dan konferensi cabang (konfercab) menginginkan Presiden ke-5 RI itu kembali memimpin.

Kongres V Paripurnakan Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Syaiful Hidayat dan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Andreas Hugo Pareira tengah memberikan keterangan pers menjelang pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, 8-10 Agustus di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (1/8). Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Megawati Soekarnoputri dipastikan kembali menjabat Ketua umum PDI Perjuangan untuk periode mendatang. 

Pasalnya, dari rangkaian konferensi daerah (Konferda) dan konferensi cabang (konfercab) menginginkan Presiden ke-5 RI itu kembali memimpin.

Baca: Koster Tegaskan, Bali Solid Dukung Megawati Jadi Ketua Umum

Aspirasi tersbut rencananya akan dibawa ke dalam Kongres V PDI Perjuangan di Bali 8-10 Agustus 2019 mendatang.

"Berdasarkan Rakernas IV dan berdasarkan aspirasi dari bawah di Konfercab, mereka memohon Ibu Mega untuk bersedia menjadi Ketua Umum kembali," ungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

Megawati bisa disebut sebagai ketua umum partai politik terlama di Indonesia. Putri kandung Soekarno ini telah menjabat sebagai ketua umum PDI Perjuangan sejak 1999, dan semenjak itu partai berlambang banteng itu belum pernah mengganti nahkodanya.

Selain memilih ketua umum baru, pada Kongres V PDI Perjungan nanti akan ada penentuan struktur partai untuk lima tahun ke depan. Kongres akan mengambil tema "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" dengan sub tema "Mewujudkan PDI Perjuangan Sebagai Partai Pelopor."

Hasto mengatakan, soal struktur pengurus partai akan diputuskan oleh ketua umum terpilih. Dalam hal ini Megawati yang sudah diminta oleh kader partai untuk memimpin kembali.

"Terkait struktur yang tentu saja nanti ketua umum terpilih, yang dalam hal ini adalah Ibu Megawati. Karena berdasarkan hasil keputusan rapat kerja nasional IV dan juga berdasarkan aspirasi dari bawah memohon Ibu Mega berkenan menjadi ketua umum kembali. Nanti akan dibahas dengan Ibu Megawati," kata Hasto.

Yang jelas, disain struktur kepengurusan PDI Perjuangan secara prinsip adalah sangat sederhana. Kata Hasto, sesimpel teori relativitas Einstein yakni 'e=mc2'.

Dalam struktur PDI Perjuangan, ketua umum adalah sebagai institusi tersendiri yang punya mandat dan punya perogatif dalam menjaga Pancasila, NKRI, Kebhinekaan, dan berbagai perintah Konstitusi. Dan di dalam menjalankan tugasnya, ketua umum dibantu oleh sekretaris jenderal dan tiga wakilnya, bendahara dan wakilnya.

Struktur partai akan terbagi ke dalam tiga bidang. Yang pertama adalah internal demi menegaskan wajah PDI Perjuangan sebagai partai yang ideal.

Kedua adalah bidang pemerintahan, demi menunjukkan bagaimana partai terlibat aktif yang strukturnya mengikuti struktur kabinet pemerintahan Jokowi. Maka itu, struktur itu akan dikomunikasikan dengan Jokowi.

Ketiga adalah struktur yang menampilkan wajah partai di tengah rakyat. Misalnya bidang pertanian, buruh, nelayan.

"Ini adalah struktur dasar yang jumlah ketua DPP hanya 27 orang, paling kecil dibanding struktur partai yang lain. Dengan kecilnya itulah kami bergerak solid untuk Indonesia Raya," katanya.

Baca: Arus Bawah Tetap Inginkan Megawati Jadi Ketua Umum

Menguatkan pernyataan Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan berbagai masukan termasuk soal ketua harian tentunya akan dibahas di dalam kongres nanti. 

Dari berbagai konferda dan konfercab yang sudah dilakukan, sejauh ini hanya meminta agar Megawati kembali memimpin partai. Walau tak menutup kemungkinan usulan ketua harian akan muncul ketika kongres nanti.

"Kita lihat nanti. Justru itu lah pentingnya kongres. Kongres juga kan membawa aspirasi-aspirasi dari daerah," kata Andreas

Quote