Ikuti Kami

Kongres V Tanpa Plastik: Wujud Politik Hijau PDI Perjuangan

Kata Mercy, masalah lingkungan menjadi salah satu poin sentral dalam pidato Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Kongres V Tanpa Plastik: Wujud Politik Hijau PDI Perjuangan
Anggota Komisi Lingkungan DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mercy Chriesty Barends di sela Kongres V PDI Perjuangan- Foto: Nurfahmi Budi Prasetyo

Denpasar, Gesuri.id - PDI Perjuangan meneguhkan komitmen terhadap keberlangsungan lingkungan. Ini tecermin dari pelaksanaan Kongres V di Bali, 8-10 Agustus 2019.

"Kita memberikan atensi dan perhatian serius (terhadap masalah lingkungan)," ujar Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Mercy Chriesty Barends, kepada gesuri.id, sela kongres, baru-baru ini.

Dalam kongres, PDI Perjuangan tak menyediakan air minum kemasan. Para peserta justru diberikan tumbler sebagai wadah minum.

Demikian pula dengan makanan yang disediakan. Tiada yang menggunakan plastik sekali pakai.

Bahkan, ungkap Mercy, masalah lingkungan menjadi salah satu poin sentral dalam pidato Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Seperti tentang impor sampah dari negara lain.

"Kedua, dari standing position Indonesia sampai hari ini yang masuk di dalam G20. Mestinya kita menjadi trendsetter dalam menentukan implementasi Paris Agreement. Dalam rangka menurunkan global warming dan efek rumah kaca," tutur Anggota Komisi VII DPR itu.

"Partai banteng" pun mendorong pemerintah menerapkan "ekonomi hijau" dan "anggaran hijau". Kebijakan sektor ekonomi berbasis lingkungan. "Ini juga bagian dari ideologi PDI Perjuangan untuk bisa menyejahterakan Indonesia," ucap Mercy.

Quote