Ikuti Kami

Legislator: Wifi Gratis Imbangi dengan Pengawasan Ketat 

Apalagi ada laporan anak-anak usia sekolah dengan mudah mengakases konten negatif.

Legislator: Wifi Gratis Imbangi dengan Pengawasan Ketat 
Ilustrasi. Wifi gratis.

Tabanan, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani menyoroti pelayanan akses internet yang dipasang di beberapa titik di Kota Tabanan yang belum diimbangi dengan pengawasan yang ketat. 

Baca: DPC PDI Perjuangan Tabanan Optimistis Raih 70 Persen Suara

Apalagi, mengingat ada laporan anak-anak usia sekolah dengan mudah mengakases konten negatif, sehingga hal itu dikhawatirkan dapat merusak mental anak. 

Pemasangan fasilitas wifi gratis itu terkait Kabupaten Tabanan sebagai Kota Layak Anak (KLK). Menurut Omardani, pemasangan akses internet di beberapa tempat umum seperti di halte Trans Serasi belum diimbangi dengan pengawasan ketat, sehingga cukup mengkhawatirkan bagi pihaknya. Lantaran pengguna fasilitas wifi gratis yang didominasi anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten negatif. 

"Jangan sampai nanti kita bangga memasang wifi di setiap fasilitas, tetapi justru menjadi sumber kerusakan mental anak," tegas Politisi asal PDI Perjuangan itu.

Terlebih kata dia, sudah ada laporan terutama anak-anak yang nongkrong di halte Trans Serasi barat Kantor Bupati Tabanan. Mereka dengan mudah melihat konten negatif. "Artinya kontrol kita lemah, karena mereka dengan mudah mengakses konten negative," lanjutnya.

Maka dari itu, pihaknya menginginkan keberadaan fasilitas tersebut harus diawasi langsung oleh perangkat daerah terutama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tabanan. Sebab jangan sampai pelayanan wifi menjadi bumerang merusak mental tunas bangsa.

Baca: Koster Inginkan Petani di Tabanan Mandiri

Disamping itu, fasilitas anak jangan sampai hanya ada di kota saja namun juga merata di desa. Seperti di kantor desa bisa disediakan tempat forum, atau tempat kumpul. "Jangan sampai status saja layak anak tetapi hanya di kota saja layak anak, di desa juga diberlakukan sama," tandasnya.

Quote