Ikuti Kami

Megawati Jadi Keynote Speaker Forum Perdamaian di Korsel

Berdasarkan keterangan panitia, tujuan acara itu adalah agar bisa menyaksikan secara langsung kemajuan perdamaian di Semenanjung Korea

Megawati Jadi Keynote Speaker Forum Perdamaian di Korsel
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri jadi pembicara di forum perdamaian Korsel

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menjadi keynote speaker dalam acara DMZ International Forum on the Peace Economy yang digelar 28-29 Agustus 2019 mendatang di Seoul, Korea Selatan.

Forum Internasional DMZ untuk Ekonomi Damai itu diselenggarakan oleh The Korean Institute for International Economy Policy (KIEP) dan National Research Council for Economics, Humanities, and Social Sciences (NRC). Tema forum adalah 'ekonomi damai dan kesejahteraan di Semenanjung Korea dan sekitarnya'.

Berdasarkan keterangan panitia, tujuan acara itu adalah agar bisa menyaksikan secara langsung sejauh mana perdamaian telah dibangun di Semenanjung Korea dan hubungan antar-Korea telah meningkat. Sekaligus mengomunikasikan Prakarsa Peta Ekonomi Baru untuk Semenanjung Korea.

Tujuan lainnya, untuk mempromosikan pemahaman dan konsensus di antara para tamu internasional terkemuka tentang visi pemerintah Korea tentang Rezim Semenanjung Korea Baru dan ekonomi yang digerakkan oleh perdamaian.

Presiden RI kelima itu tiba di tiba di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/8/2019). Dia nampak didampingi oleh menantunya Nancy Hendriati Shrindani dan cucunya Dyah Pitaloka Mirah Rosa. Ketua DPP PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri, tiba besok untuk bergabung dengan rombongan.

Walau terlihat lelah, Megawati tetap memberikan senyumnya yang lebar ketika melihat wartawan dari Jakarta yang sudah lebih dulu tiba.

"Halo, apa kabar? Sudah sampai duluan ya?" kata Megawati menyapa para wartawan yang menyambutnya dengan hangat juga.

Selain wartawan, tampak juga Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi bersama istri dan sejumlah stafnya ikut menyambut Megawati.

Saat di ruang santai untuk istirahat sejenak, Megawati memperkenalkan menantu dan sang cucu yang saat ini masih menempuh studi interior disain di sebuah kampus di London, Inggris. Dia mengaku cucu-cucunya mengambil studi sesuai keinginannya, asalkan punya alasan kuat.

"Kita memang harus mendorong anak-anak muda sekarang untuk merdeka mengambil pilihan studi apapun, asal dia bisa menjelaskan dan mengerti kenapa mengambilnya," kata Megawati.

Bersama sang dubes, Megawati juga sempat bertanya soal cuaca di Korea Selatan. Selama perjalanan di pesawat, Megawati mengaku ada hujan deras di udara di wilayah Kinibalu, Malaysia. Dubes Umar menjelaskan cuaca di Korsel yang belakangan ini cukup dinamis.

Selain Megawati, salah satu pembicara utama lainnya adalah mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia.

Setelah sambutan Perdana Menteri Korsel Lee Nak-yon, Megawati akan menjadi pembicara pertama yang menyampaikan pandangannya di forum itu.

Diperkirakan akan ada lebih dari 100 peserta dari AS, Tiongkok, Jepang, Rusia, negara Asean, Timur Tengah, Afrika, Amerika Tengah, perwakilan organisasi internasional hingga dari pihak Korsel sendiri.

Quote