Ikuti Kami

Panen Raya Padi MSP, Megawati Ingatkan Pilih Jokowi

Panen ini merupakan panen pertama bibit padi MSP di Indramayu.

Panen Raya Padi MSP, Megawati Ingatkan Pilih Jokowi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri panen raya di Indramayu, Kamis (4/4). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Indramayu, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri panen raya di di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4). 

Saat tiba dilokasi, Megawati langsung disambut meriah oleh para petani dan kader partai.

Baca: Jokowi Optimistis Raih 80 Persen Suara di Banyumas

Panen Raya tersebut, Megawati didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan sejumlah calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan. 

Selain ikut panen raya, Megawati juga ikut menanam bibit padi buatan kader PDI Perjuangan Surono Danu bernama Mari Sejahterakan Petani (MSP). Panen ini merupakan panen pertama bibit padi MSP di Indramayu.

Surono mengungkapkan, awalnya nama MSP merupakan akronim dari 'Megawati Soekarnoputri'. Namun atas permintaan Megawati dan untuk niatan itu urung sehingga menjadi Mari Sejahterakan Petani. 

"Sebetulnya nama padi itu adalah Megawati Soekarnoputri, tetapi untuk kelayakan sudara-saudara kita saya beri nama Mari Sejahterakan Petani. Padi ini sudah ada dari Aceh sampai Papua," ungkap Surnono dalam sambutannya di hadapan Megawati.

Surnono mengatakan, padi MSP di Indramayu sudah ditanam mencapai empat ribu hektare. Paling terbanyak ada di Kalimantan Tengah sekitar seribu hektare.

Dia juga sempat menyinggung Kementerian Pertanian untuk aktif menyejahterakan kaum marhaen. Pasalnya, Kementerian Pertanian merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam mengangkat kedaulatan pangan negara. 

Dalam kesempatan yang sama, Megawati mengaku sudah mengenal Surono sejak sekitar 1960. Saat itu, partai yang kini dipimpinnya itu bernama Partai Demokrasi Perjuangan. 

"Beliau dari Lampung dan mengatakan pada saya sebetulnya jenis padi banyak sekali macamnya. Tetapi menjadi kesulitan adalah justru banyak badan penelitian padi-padian adanya di Subang," kata Megawati dalam pidatonya di hadapan petani Indramayu.

Menurut Megawati, di era kepemimpinannya hal itu pun dibenahi. Namun, pembenahan reformasi agraria dan visi kedaulatan pangan semakin masif di era Jokowi. 

Baca: DPR Desak Revisi Undang-Undang Penanggulangan Bencana

Dia pun lantas mengingatkan masyarakat untuk kembali memilih Jokowi untuk melanjutkan program-program kerjanya, terutama yang menyangkut kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan.

"Indonesia butuh pemimpin yang punya visi ke depan di bidang pertanian. Saya melihat Jokowi bukan karena saya memilih beliau, tetapi orang ini (Jokowi) mau kerja. Dia kerja keras, sederhana, ngomongnya saja sangat sopan," tandas Megawati.

Quote