Jakarta, Gesuri.id - Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf menegaskan serangan rudal balistik Iran yang menggempur pasukan Amerika Serikat (AS) di pangkalan Militer di Irak pada Selasa malam (7/1) merupakan restu dari Iran untuk seluruh kekuatan pro Iran di Timur Tengah (Timteng).
Baca: Soleimani Tewas, Rakyat Irak Ancam Pangkalan Militer AS
Restu yang dimaksud adalah restu untuk mengusir seluruh tentara AS di kawasan tersebut.
"Setelah penyerangan ini, sepertinya Iran tak akan melanjutkan serangan. Namun, itu jika AS tidak membalas nya, " ujar Ali, Rabu (8/1).
Sebaliknya, lanjut Ali, jika AS membalas maka Negeri Paman Sam akan mendapatkan perlawanan yang tidak disangka.
"Dan pengusiran tentara AS semakin cepat dan Iran akan meratakan tanah Haifa - Tel Aviv (Israel)," pungkasnya.
Seperti diketahui selain serangan pada Selasa, pada Rabu pagi (8/1) Iran kembali meluncurkan serangan sembilan roket ke basis AS di Irak.
Serangan Iran itu merupakan bslsan atas serangan udara AS yang menewaskan Jenderal Qasem Soleimani, komandan pasukan Quds Iran, pekan lalu.
Baca: Membunuh Soleimani, Upaya Amerika Terus Jajah Irak
Iran sendiri selama ini sangat vokal dalam menentang hegemoni AS dan Israel di Timur Tengah. Perlawanan Iran terhadap hegemoni Amerika itu berbuah menjadi perang proksi di beberapa negara, seperti Irak dan Suriah.
