Ikuti Kami

Soleimani Tewas, Rakyat Irak Ancam Pangkalan Militer AS 

Ali juga memperkirakan beberapa Jenderal di pangkalan militer atau bahkan yang di AS sendiri akan diculik. 

Soleimani Tewas, Rakyat Irak Ancam Pangkalan Militer AS 
Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf. (Foto: Dok. Pribadi)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf menegaskan tindakan Amerika Serikat (AS) membunuh Jenderal Qasem Soleimani, komandan pasukan Quds Iran, dapat mendorong masyarakat serta militer Irak dan Iran menutup semua pangkalan militer AS di Irak.

Baca: Tewaskan Soleimani, AS 'Main Api' dengan Iran

Selain itu, Ali juga memperkirakan beberapa Jenderal di pangkalan militer atau bahkan yang di AS sendiri akan diculik dan diperlakuan sebagai tawanan oleh para pihak yang marah atas kematian Soleimani. 

"Dugaan saya juga, pejabat utama AS dan Israel akan jadi target di AS yang menunjukan keamanan negerinya tak dapat membendung kekuatan Iran," tegas Ali kepada Gesuri, baru-baru ini.

Ali menegaskan, pembunuhan Qasem Soleimani sangat biadab sebab dilakukan diluar medan perang. Karena itu, pembunuhan tersebut menyalahi aturan perang. 

Oleh sebab itu, tak heran apabila pembunuhan atas Soleimani menimbulkan kemarahan luar biasa di hati rakyat Irak, Iran dan kalangan yang anti ISIS. 

"Apalagi, Soleimani juga orang utama dibawah Rahbar (Ayatullah Ali Khamene'i, Pemimpin Agung Iran)," ungkap Ali. 

Baca: Membunuh Soleimani, Upaya Amerika Terus Jajah Irak

Serangan udara AS yang menewaskan Soleimani itu berupa serangan rudal di dekat bandara pada Kamis malam pekan lalu. Pentagon mengatakan serangan itu atas perintah Presiden Donald Trump. 

Iran sendiri selama ini sangat vokal dalam menentang hegemoni AS dan Israel di Timur Tengah. Perlawanan Iran terhadap hegemoni Amerika itu berbuah menjadi perang proksi di beberapa negara, seperti Irak dan Suriah.

Quote