Ikuti Kami

Ansy & KKP Gelar Pelatihan Bagi Nelayan Gurita Ende 

9.280.120 Juta ton perikanan tangkap tersebut, potensi gurita tidak tersentuh. 

Ansy & KKP Gelar Pelatihan Bagi Nelayan Gurita Ende 
"Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita" bagi 100 nelayan penangkap gurita di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ende, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR-RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) bekerja sama dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  menggelar "Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita" bagi 100 nelayan penangkap gurita di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini.

Pelatihan itu digelar melalui Balai Penyuluhan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi serta Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kerja Kabupaten Ende, Ngada dan Nagekeo, serta Dinas Perikanan Kabupaten Ende. 

"Ihwal pelatihan berawal saat saya membaca dan mendengar cerita bahwa satu-satunya daerah di Indonesia yang sukses melakukan pengelolaan perikanan gurita secara berkelanjutan berdasarkan kearifan lokal hanya di Kabupaten Ende," ungkap Ansy 

"Contohnya di Kampung Arubara, Kelurahan Tetandaran dan Desa Persiapan Maurongga, yang bersepakat pada bulan-bulan tertentu tidak menangkap gurita di wilayah perairan yang telah disepakati, yakni ditutup selama tiga bulan, agar terjadi peningkatan populasi atau regenerasi gurita sekaligus peningkatan hasil tangkapan gurita," tambah Politisi PDI Perjuangan itu.

Baca: Ananta Gelar Sosialisasi 4 Pilar ke Pelaku UMKM di Banten

Bahkan baru-baru ini, Ansy mengungkapkan dirinya membaca berita Bupati Ende melakukan panen di Arubara. 

"Penutupan tanggal 29 Juli dan dibuka pada 4 November 2021 oleh Bupati Ende. Hasilnya, di areal wilayah yang ditutup itu, Bupati berhasil memancing gurita seberat 3 kilogram," ungkap Ansy. 

Hal tersebut, sambung Ansy, dipertegas lagi oleh cerita Kepala Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kerja Ende, Ngada, Nagekeo, Andy Amuntoda, S.Pi ketika berkunjung dan berdiskusi di kantor Ansy di Senayan. 

"Ia menginformasikan, data Dinas Perikanan Kabupaten Ende (2020) mencatat, produksi berbagai jenis ikan tahun 2020 mencapai 9.280.120 Juta ton. Artinya, produk perikanan tangkap di Ende sangat melimpah," ungkap Ansy. 

Namun, lanjut Ansy, dari 9.280.120 Juta ton perikanan tangkap tersebut, potensi gurita tidak tersentuh. 

Padahal, Ende merupakan salah satu penghasil gurita terbesar di Indonesia yang sukses melakukan budidaya gurita secara berkelanjutan menggunakan kearifan lokal. 

"Gurita dari Ende sudah diekspor ke beberapa negara seperti Yunani, Amerika Serikat, Jepang, dan China. 
Sayangnya, ketrampilan nelayan menangkap dan membudidaya gurita masih dilakukan secara tradisional," ujar Ansy. 

"Maka, saya berinisiatif menghubungi BRSDM KP untuk segera melakukan pelatihan pembuatan pancing gurita. 
Dalam waktu dua pekan pelatihan dipersiapkan dengan cepat oleh BRSDM KP melalui BPPP Banyuwangi," tambah Anggota DPR RI dari dapil NTT II itu.  

Selama dua hari, ungkap Ansy, para peserta pelatihan diarahkan oleh instruktur dari BPPP Banyuwangi melalui jaringan online (daring) dan offline. 

Dikemas dalam sesi teori dan praktek pembuatan langsung, para peserta pelatihan dapat menyerap ilmu dan mengaplikasikan teknik pembuatan pancing gurita. 

Baca: Paramitha Harap TV Parlemen & TV Lokal Bersinergi

Hal ini dibuktikan dengan kemampuan peserta menghasilkan alat pancing gurita setelah pelatihan. 

"Saya berharap, pengetahuan dan keterampilan baru ini terus dikembangkan serentak menjadi pionir dalam teknik pembuatan gurita secara modern bagi masyarakat lainnya di Kabupaten Ende," ujar Ansy. 

Ansy menegaskan, keterampilan pembuatan pancing harus didukung kapasitas pengolahan dan terbukanya akses pemasaran pancing gurita untuk mendukung wisata kuliner gurita di Kabupaten Ende. 

"Saya berharap, BRSDM KP terus menjaga kesinambungan dengan melakukan pelatihan lanjutan seperti pengelolaan hasil tangkapan gurita menjadi bakso gurita, kerupuk gurita, serta produk olahan gurita lainnya," ujar Ansy 

"Melalui pelatihan lanjutan, produk olahan gurita dapat mendukung wisata kuliner, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi ibu-ibu nelayan penangkap gurita," tambah alumni PMKRI itu.

Quote