Ikuti Kami

ARW: Minimnya Informasi Kemasan, UMKM Kalah Bersaing

Nilai jual ini meningkat ketika produk makanan yang dihasilkan mendapat nilai tambah dari kemasan yang menarik.

ARW: Minimnya Informasi Kemasan, UMKM Kalah Bersaing
Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel H. Ridwan A. Wittiri alias ARW.

Sulsel, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel H. Ridwan A. Wittiri alias ARW menjelaskan bahwa kemasan (packaging) suatu produk makanan dapat meningkatkan nilai jualnya, karena menyangkut estetika, ketahanan dan keamanan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk makanan itu sendiri.

Baca Maladministrasi! Pj Gubernur Tak Boleh Rangkap Jabatan

"Nilai jual ini meningkat ketika produk makanan yang dihasilkan mendapat nilai tambah dari kemasan yang menarik. Sedangkan citra terkait dengan gambaran produk makanan dalam benak konsumen akan semakin baik apabila produk makanan itu dikemas secara baik, dengan kata lain produk makanan dapat memberi kesan baik bagi konsumen," ungkapnya saat membuka kegiatan Pelatihan Pengemasan Makanan Bagi UMKM, yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovesi Nasional (BRIN) di Hotel Rindra Jl. Metro Tanjung Bunga Kota Makassar, Senin (26/9).

Dalam sambutannya, ARW menjelaskan mengapa banyak produk UMKM yang masih susah untuk bersaing akibat banyaknya kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Salah satunya, minimnya informasi mengenai pentingnya kemasan terhadap pemasaran produk makanannya.

Kenyatannya sebagian besar pelaku UMKM masih menganggap sepele peran kemasan. Banyak di antara mereka yang tidak memperhatikan kemasan produknya, sehingga produk makanan tidak memiliki nilai jual lebih di mata konsumen. Akibatnya, banyak produk UMKM yang tidak laku di pasaran.

Baca Andreas Hugo Minta Nadiem Jelaskan 400 Orang Tim Bayangan

"Makanya mengapa kegiatan Pelatihan ini penting, agar pelaku UMKM khususnya produk makanan bisa menghasilkan nilai tambah dan nilai jual dari produk makanan yang dihasilkan," pungkas anggota Komisi VII DPR RI ini.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Teknologi Satelit (BRIN) Wahyudi Hasbi, S.Si., M.Kom dan beberapa narasumber dari BRIN dan diikuti oleh pelaku usaha UMKM Kota Makassar.

 

Kurator Fransiska S.

Quote