Ikuti Kami

Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk BUMDEs

Politisi PDI Perjuangan menilai Flores mempunyai potensi alam yang sangat kaya, tidak hanya sebagai daerah wisata, tetapi juga hasil alam.

Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk BUMDEs
Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira

Nagekeo, Gesuri.id - Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI asal Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) I melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Nagekeo pada Jumat (23/3). Salah satu wilayah yang dikunjungi adalah desa Kotawuji Barat, Kecamatan Keo Tengah yang terkenal dengan potensi perkebunan coklatnya.

Dalam kunjungan yang bertempat di kantor desa Kotawuji Barat tersebut, Andreas melakukan dialog dengan kepala desa beserta jajarannya, tokoh adat, tokoh pemuda, dan para masyarakat.

Dalam dialog tersebut, ditemukan bahwa desa Kotawuji Barat adalah desa penghasil kakao yang unggul, terbukti dari hasil produksi kakao desa tersebut yang berupa snack coklat batangan yang rasanya tidak kalah dengan coklat-coklat batangan yang dijual di swalayan seluruh Indonesia.

"Produk coklat khas milik desa Kotowuji ini dipasarkan dengan merek “KOBAR” dan dikemas dengan bungkus yang menarik tidak kalah dengan merek-merek terkenal lainnya," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Dalam proses produksinya, Desa Kotawuji Barat masih mengandalkan peralatan yang sederhana dengan kapasitas produksi yang terbatas dimana pabriknya terletak tepat berada di belakang kantor desa.

"Desa Kotowuji Barat mampu menghasilkan 100 bungkus batang coklat per harinya dan siap didistribusi ke swalayan-swalayan di seluruh daratan Flores," pungkas Andreas.

Menurut Emanuel Embu selaku Kepala Desa Kotawuji Barat, proses produksi cokelat KOBAR ini dapat berjalan dengan memanfaatkan dana desa yang disediakan dari APBN sehingga mereka dapat membentuk BUMDes untuk produk cokelat ini.

"Tetapi tentu dengan peralatan yang lebih canggih Desa Kotawuji Barat dapat meningkatkan hasil produksinya," ungkap Emanuel.

Andreas mengatakan bahwa hal ini menunjukan bahwa Flores mempunyai potensi alam yang sangat kaya, tidak hanya sebagai daerah wisata, tetapi juga hasil alamnya untuk hasil produk lainnya.

"Desa Kotawuji Barat berhasil menunjukan potensi lain yang selama ini kurang dilirik. Saya yakin dengan bantuan banyak pihak baik dari Pemerintah Daerah maupun sektor swasta, produk coklat KOBAR ini dapat semakin meningkatkan jumlah produksi dan cakupan distribusinya, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Indonesia tetapi juga mancanegara," tutur Andreas.

Dalam kunjungan ke daerah pemilihan NTT I kali ini, Andreas Pareira juga didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo Selly Adjo Bupu beserta struktur partai dan juga Sylvester Yewa, anggota DPRD Kabupaten Nagekeo dari Fraksi PDI Perjuangan.

Quote