Ikuti Kami

Djaduk Wafat, Indonesia Kehilangan Maestro Besar Seni Budaya

Chicha mengatakan, Indonesia kehilangan maestro besar dalam dunia seni dan budaya.

Djaduk Wafat, Indonesia Kehilangan Maestro Besar Seni Budaya
Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia.

Jakarta, Gesuri.id - Seniman yang juga kader PDI Perjuangan Chicha Koeswoyo sangat berduka mendengar kabar wafatnya seniman musik Djaduk Ferianto. 

Chicha mengatakan, Indonesia kehilangan maestro besar dalam dunia seni dan budaya.

Baca: Nuansa Multi Budaya Dalam Nama Dinasti Soekarno

“Beliau memadukan unsur-unsur musik tradisional yang lebih modern dan memiliki ciri khas.  Beberapa kali beliau dan seniman lainnya menghelat acara seni musik dan budaya di kota kota dan itu sukses,” kata Chicha kepada Gesuri, Rabu (13/11). 

Tak hanya musik,lanjut Chicha, Djaduk juga aktif dalam teater. Dimata Chicha, Djaduk adalah seniman penuh talenta.  Kesungguhan Djaduk terhadap budaya ia perlihatkan secara total hingga akhir hayatnya.

“Kita sangat kehilangan seniman berintegritas seperti mas Djaduk,” ujar Chicha. 

Seperti diketahui, Djaduk yang dikenal sebagai seniman kondang multitalenta asal Yogyakarta meninggal dunia pada usia 55 tahun. Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu (13/11) dini hari pukul 02.30.

Baca: Pemkab Cirebon Usulkan Tahu Gejrot Sebagai Warisan Budaya

Djaduk merupakan putra bungsu seniman tari legendaris Bagong Kussudiardjo. Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern.

Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik.
Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater.

Quote