Ciamis, Gesuri.id - Ketua DPRD Ciamis sekaligus Politisi PDI Perjuangan, H. Nanang Permana, menyuarakan dukungan penuh terhadap perjuangan ribuan guru madrasah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) yang menuntut keadilan status kepegawaian.
Dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Ciamis, Selasa (21/10/2025), lebih dari 1.500 guru honorer bergabung dalam Aliansi Honorer Kemenag menyampaikan aspirasi mereka. Nanang pun turun langsung menemui para demonstran.
“Apa yang saudara-saudara lakukan adalah perjuangan bermartabat. Guru tidak bisa disamakan dengan tenaga kontrak industri. Sekolah bukan pabrik, dan guru bukan buruh outsourcing,” tegas Nanang disambut tepuk tangan massa aksi.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang menyamakan guru honorer dengan pekerja kontrak adalah kekeliruan serius. “Guru adalah pilar bangsa. Mereka datang ke sekolah bukan hanya mencari nafkah, tapi mengabdi membangun peradaban,” katanya.
Nanang juga menyoroti masih banyak guru yang telah mengabdi puluhan tahun tanpa kejelasan status. Ia menilai hal itu bentuk ketidakadilan yang harus segera diperbaiki negara.
“Negara ini tidak akan maju tanpa guru yang dihormati. Guru harus mendapat perlakuan setara dengan pegawai negeri karena merekalah fondasi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, Nanang menegaskan partainya akan terus memperjuangkan nasib guru di forum-forum kebijakan. “Jika perlu, mogok nasional adalah pilihan sah untuk menggugah kesadaran pemerintah,” ujarnya lantang.
Ia menutup orasinya dengan pesan moral yang menyentuh: “Perjuangan tidak selalu berbuah cepat. Tapi selama niatnya tulus, Allah akan menilai setiap langkah guru sebagai amal jariyah bagi masa depan bangsa.

















































































