Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat periode 2023 - 2026.
Mandat itu diperoleh menyusul sikap 15 Pengurus cabang Pordasi se-Jawa Barat untuk mempercayakan tampuk kepemimpinan cabor olahraga berkuda itu kepada Ono Surono pada forum tertinggi musyawarah daerah di Bandung, Kamis (3/8).
Atas kepercayaan tersebut, tokoh Pantura Indramayu itu pun tegas menyatakan siap mengemban tanggung jawab yang diberikan.
Baca: Ono Targetkan Ganjar Raih 51 Persen Suara di Tanah Pasundan
Dalam sambutannya, Ono Surono pun mengingatkan bahwa olah raga berkuda merupakan potensi unggul Jawa Barat yang masih perlu diperhatikan dengan baik.
Secara prestasi, jelas pihaknya siap menjalankan sejumlah program pendukung melalui langkah pembinaan maupun aktif tampil ke kejuaraan-kejuaraan.
"Untuk itu, semua pengurus harus solid bergerak bersama-sama untuk menghadapi berbagai even kejuaraan berkuda baik daerah maupun nasional dengan target juara, di samping perlu pula menciptakan kejuaraan berbasis kerakyatan," katanya yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu
Pihaknya ingin olahraga itu bisa memberikan nilai tambah terutama bagi masyarakat." Bukan apa-apa, olah Raga berkuda ternyata merupakan budaya bangsa Indonesia dan sangat disukai oleh rakyat," kata Ono Surono.
Baca: Megawati Terima Grup Musik Bimbo di Teuku Umar
Dengan keindahan alamnya yang di antaranya sudah menjadi destinasi wisata, dia yakin itu mampu diwujudkan. Berkuda dapat menjadi penambah daya tarik pariwisata di Jawa Barat.
"Olah raga dan pariwisata harus diintegrasikan dengan baik yang pada akhirnya dapat juga mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat," katanya.
Musda Pordasi Jabar dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pordasi Dwiwatty Marciano dan ditutup oleh Ketua Harian, Iwan Liesaputra. Musda digelar lantaran masa bakti Pengurus Pordasi Jawa Barat (2019-2023) yang diketuai Prof. Dr. Bambang Heru Purwanto telah habis masa baktinya.
