Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Agustiar Sabran mengkritik keras penanganan pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Agustiar meminta aparat jangan hantam kromo dalam menangani masalah pembakaran lahan oleh masyarakat di Kalteng.
Baca: Sudin Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Karhutla
“Harus ada kebijakan dan arif dalam hal ini. Masyarakat yang membakar lahan untuk berladang tidak perlu ditangkap karena kebiasaan turun-menurun,” ujar Agustiar Sabran di Jakarta, Senin (16/12).
Menurut Agustiar, pembakaran lahan untuk berladang perlu disikapi dengan bijaksana. Sebab, mereka membakar lahannya yang terbatas dan hanya untuk menanam saja.
“Yang harus ditindak tegas adalah pembakar lahan yang dilakukan perusahaan perkebunan. Mereka ini yang membakar lahan sampai ribuan hektar yang mengakibatkan kabut asap,” kata anggota DPR dari dapil Kalteng itu.
Baca: Kasus Karhutla Jangan Sampai di SP3-kan
Agustiar meminta hukum harus ditegakkan. Jangan tajam ke bawah, tumpul ke atas.
Dia meminta aparat melihat dilihat sebab akibat dari peladang membakar lahannya. Karena menurunya di Kalteng pembakar lahan itu bagian dari menjaga kearifan lokal.
