Ikuti Kami

Agustina Ajak Masyarakat Kota Semarang Pilah dan Olah Sampah dengan Baik

Program ini bertujuan untuk mendorong gerakan pilah olah sampah dari sumber, dengan menggalang partisipasi aktif warga setempat.

Agustina Ajak Masyarakat Kota Semarang Pilah dan Olah Sampah dengan Baik
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng meluncurkan program “Zero Waste Berbasis Masyarakat” di Hutan Kota Krobokan.

Program ini bertujuan untuk mendorong gerakan pilah olah sampah dari sumber, dengan menggalang partisipasi aktif warga setempat.

Baca: Ganjar Pastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan

Mengusung tema “Satukan Langkah Selamatkan Bumi,” program ini selaras dengan salah satu prioritas 100 hari kerja Wali Kota, yaitu Semarang Bersih. Agustina mengingatkan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang. “Bumi ini adalah titipan untuk anak cucu kita. Jika kita merusak, maka kita yang bertanggung jawab atas kerusakan itu,” tegasnya.

Peluncuran ini disambut antusias oleh warga Kelurahan Krobokan, yang merasa bangga karena Hutan Kota Krobokan dipilih sebagai lokasi percontohan. Selain edukasi pilah sampah, acara ini juga diwarnai dengan penanaman bibit pohon dan penyaluran bantuan CSR dari berbagai perusahaan.

“Kami ingin hutan kota ini menjadi berkah. Mari kita rawat bersama, jangan hanya mengandalkan pemerintah kota,” kata Agustina, mengajak warga untuk berkolaborasi dalam merawat lingkungan.

Bantuan CSR yang disalurkan termasuk 2 unit becak sampah dari Hotel Grand Edge, 25 unit tong sampah pilah dari United Tractors, dan 50 unit tong sampah portable dari PT Bumi Palapa, antara lain. Dukungan ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk lebih aktif dalam mengelola sampah.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Segera Ambil Alih Kendali 

Wardoyo, Ketua LPMK Kelurahan Krobokan, menyampaikan terima kasihnya kepada Agustina. “Bantuan ini membuat warga semakin semangat untuk mewujudkan zero waste,” ujarnya. Sementara itu, Tutus Irawan, Ketua RT 12, menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari rumah. “Semoga program ini terus mendapat dukungan dari Ibu wali kota,” harapnya.

Dengan langkah strategis ini, Agustina Wilujeng berharap Semarang dapat menjadi contoh kota yang berhasil menerapkan zero waste, menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari untuk masa depan.

Quote