Ikuti Kami

Andreas Hugo Gandeng Kemenparekraf Bimtek Ekonomi Kreatif

Ada dua pertimbangan penting perlunya Bintek Digital Marketing yakni perlunya kesiapan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Andreas Hugo Gandeng Kemenparekraf Bimtek Ekonomi Kreatif
Anggota Komisi X DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Andreas Hugo Pareira.

Sikka, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Andreas Hugo Pareira menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengadakan Bimbingan Teknis Digital Marketing Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Bimtek diselenggarakan pada Sabtu (5/3), bertempat di Gedung Sikka Convention Center, dihadiri 100 peserta dari berbagai unsur pelaku ekonomi kreatif. 

Baca Keppres Pertegas Serangan Umum 1 Maret, Perjuangan Bangsa

Pada kesempatan membuka Bimtek, Andreas yang akrab disapa AHP, mengatakan bahwa ada dua pertimbangan penting perlunya Bintek Digital Marketing yakni perlunya kesiapan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di kabupaten Sikka dalam beradaptasi dan menyonsong era digitalisasi yang masif dalam berbagai sektor kehidupan, ditambah tekanan akibat pandemi Covid 19, sehingga diperlukan kiat-kiat dalam menangkap peluang kemajuan pesat pariwisata di Labuhan Bajo Flores. 

Kemajuan pesat pariwisata di Labuhan Bajo sebagai destinasi wisata premium, mendorong AHP mengajak Kementerian Pariwisata menyiapkan infrastruktur dan SDM di Labuhan Bajo Flores sebagai wisata terintegrasi, agar dampak positif kemajuan pariwisata dirasakan dan tersebar merata ke wilayah Flores, Lembata dan Alor, tandas politisi NTT yang juga  terkenal dengan bantuan beasiswa aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP) untuk puluhan ribu pelajar dan KIP Kuliah ribuan mahasiswa di  belasan Perguruan Tinggi di wilayah Flores, Lembata dan Alor. 

Andreas melanjutkan bahwa kemajuan wisata Labuhan Bajo tidak akan dinikmati masyarakat Flores, Lembata dan Alor, kalau tidak bersiap diri menangkap berbagai peluang usaha. 

Untuk itu, ia memandang penting mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman bagaimana mengisi peluang dari geliat pariwisata. 

Kegiatan bimtek dihadiri juga oleh Anggota Komisi V DPRD NTT Dapil Sikka, Ende, Ngada dan Nagekeo, Emanuel Kolfidus, S.Pd, Bupati Sikka yang diwakili Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka Piet Poling, dan Nara Sumber, Alfonsa Horeng, salah satu pegiat Kebudayaan Kabupaten Sikka dengan Rumah Tenun Lepo Lorun. 

Anggota DPRD NTT, Emanuel Kolfidus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dr. Andreas Hugo Pareira yang terus memperjuangkan berbagai program kerakyatan ke Flores, Lembata dan Alor.

"Kita kenal pak AHP sebagai Bapak PIP, tetapi hari ini, beliau datang dengan kepentingan dunia pariwisata. Mari, sekali lagi kita  memberi  hormat dan terima kasih atas perjuangan pak AHP yang terus menerus mendatangkan berbagai program kerakyatan. Ayo,  kita manfaatkan momentum bimtek untuk menambah pengetahuan dan jaringan sebagai pelaku ekonomi kreatif. Hanya orang kreatif yang akan mampu bertahan terhadap segala dinamika perubahaan internal maupun lingkungan eksternal, tegas Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD NTT ini," ujarnya. 

Baca Perang Hegemoni Rusia-Ukraina dan National-Power Indonesia 

Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Piet Poling memaparkan visi dan misi kabupaten Sikka dalam bidang Pariwisata dengan menekankan pentingnya infrastruktur, SDM dan Kolaborasi. Pembicara lain, Alofonsa Horeng dari Lepo Lorun membagi pengalaman pengorganisasian kaum perempuan untuk gerakan kebudayaan dimulai dari bawah, konsisten, dan  berproses tanpa kenal lelah hingga meraih keberhasilan sampai saat ini. Bahkan dengan gerakan kebudayaan, pegiat tenun ikat Sikka ini sudah diundang 35 negara untuk presentasi kekayaan motif dan proses produksi tenun ikat kabupaten Sikka. 

Kegiatan Bimtek diisi dengan hiburan musik kampung (musik tradisional) dari siswa SMPN Nubaarat, KangaE, Kabupaten Sikka.

 

Kontributor yogen sogen

Quote