Banjarmasin, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin (Bang Dhin) soroti penggunaan anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bang Dhin menganggap penggunaan anggaran hanya untuk acara seremonial.
Politisi PDI Perjuangan ini menekankan suatu anggaran seharusnya dikeluarkan secara selektif dalam menganggarkan program kegiatan pemerintah.
Baca: Sonny Minta PTPN Bijak Dalam Tata Kelola Tanam-tanaman
“Jadi anggaran itu tidak hanya anggaran seremonial saja, tetapi dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat,” ujar Bang Dhin.
Ia juga meminta dana bantuan hibah dari Pemprov Kalsel harus sesuai peruntungan dan tepat sasaran. Menurutnya jangan sampai proposal yang disampaikan ke Bagian Kesra Pemprov Kalsel tertahan hingga 2 tahun.
“Nanti ada proposal orang 2 atau 3 tahun tidak pernah dibantu, padahal sudah masuk. Ini benar benar harus selektif menurut saya,” ucapnya.
Bang Dhin menerangkan bahwa masyarakat selalu berharap uluran tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Ia meminta Pemprov Kalsel untuk mewujudkan impian masyarakat, dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Ini yang harus kita jalankan dengan baik,” tekannya lagi.
Keinginan tersebut, karena bagi Bang Dhin bahwa kebanyakan kegiatan seremonial yang diselenggarakan, tidak ada manfaatnya dan pembinaan terhadap masyarakat.
Baca: DPRD Kota Surabaya Setujui Penambahan 2 Unit Mobil Damkar
“Kalau Dispora, tentu arahnya ke pembinaan. Jadi tidak serta merta arah event event nasional, tapi pembinaan kita tidak jalan,” tekannya.
Bagi Bang Dhin, bahwa langkah pembinaan yang dilakukan Dispora Kalsel bakal menjadi contoh terhadap pegiat olahraga.
“Itu yang kita minta, itu salah satu contoh,” pungkasnya.
