Jakarta, Gesuri.id - Memasuki Pertengahan Bulan Oktober 2025 hingga jelang awal November 2025 Kota Surabaya memasuki Musim Hujan ada sejumlah potensi bencana yang menonjol.
Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat mengajak kader akar rumput PDI Perjuangan antisipasi potensi bencana Hidrometeorologi jelang musim hujan serta terlibat aktif ‘Nyawiji’ dengan Program Kampung Pancasila besutan Wali kota Eri Cahyadi.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Kalau curah hujan tinggi genangan perlu diwaspadai, angin kencang. Ayo Kader PDI Perjuangan di akar rumput nyawiji dengan Kampung Pancasila turut hadir ditengah - tengah masyarakat“, kata Achmad Hidayat
Dirinya menyampaikan upaya mitigasi dan pencegahan untuk meminimalkan dampak bisa dilakukan dengan cara sederhana diantaranya Pohon yang rimbun dengan usia tua dilakukan perantingan untuk menghindari jatuh korban saat Hujan Angin Kencang, lalu dikampung bisa membersihkan saluran dengan mengangkat sedimen atau endapan sehingga bisa berfungsi normal saat hujan deras datang.
“Imbauan saat hujan deras pastikan anak - anak menghindari aliran saluran air atau drainase, semuanya harus dadi sji. Kalau sudah kejadian nanti saling tuding apa salahnya mengantisipasi bergerak bersama karena ini adalah tanggung jawab bersama”, tegas Achmad Hidayat.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Ia juga mengapresiasi telah terbentuk 786 Kampung Pancasila dari 1361 RW Se - Kota Surabaya. Menurut Kader Muda PDI Perjuangan ini bahwa kehadiran Kader Partai membaur bersama warga, perangkat kampung RT, RW, LPMK, Karang Taruna hingga Kader Surabaya Hebat adalah sebuah keniscayaan untuk memberikan hal terbaik bagi warga masyarakat.
“Wajah Politik PDI Perjuangan yang Hadir dan Mengalir bersama warga masyarakat, tidak hanya ramai dalam perebutan kekuasaan namun juga berbicara pendidikan, pangan, kesetaraan dan penanggulangan bencana sesuai amanat Ibu Diah Megawati Soekarnoputri“ imbuhnya.