Ikuti Kami

Bupati Flores Timur Berhasil Cetak 588 Wirausahawan Baru

Bupati Flores Timur mencetak 588 orang wirausahawan baru melalui misi selamatkan orang muda.

Bupati Flores Timur Berhasil Cetak 588 Wirausahawan Baru
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon memukul gong saat membuka Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 (sumber: POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA)

Larantuka, Gesuri.id - Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon menyebut telah menghasilkan 588 orang wirausahawan baru melalui misi selamatkan orang muda, dengan angka pengangguran terbuka berkurang dari 4,01% pada tahun 2018 menjadi 3,81% pada tahun 2021.

Baca Masinton: Korupsi CPO Untuk Pendanaan Penundaan Pemilu

"Misi ini berhasil mencipta 588 wirausahawan muda dan turunkan angka pengangguran," ujarnya saat membuka Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Selasa (12/4).

Melalui misi selamatkan tanaman rakyat, ia mengatakan, produksi jambu mete pada tahun 2018 sebesar 11,9 ribu ton meningkat menjadi 13,5 ribu ton pada tahun 2021. Secara keseluruhan laju pertumbuhan Pertumbunan Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,29%.pada tahun 2020 meningkat menjadi 1,45% pada tahun 2021.

Sementara, misi selamatkan infrastruktur, kondisi jalan kabupaten kita semakin baik. Pada tahun 2018, tingkat kemantapan jalan baru mencapai 38,76% atau sepanjang 273,18 KM jalan kabupaten dalam kondisi mantap, meningkat menjadi 70,21% pada tahun 2021 atau sepanjang 504,2313 KM jalan kabupaten dalam kondisi mantap dari total 718,18 KM jalan kabupaten. Di bidang total Rumah Tidak Layak Huni telah berkurang dari 29.333 rumah tidak layak huni pada tahun 2018 menjadi 27.980 rumah tidak layak huni pada tahun 2021.

Melalui misi selamatkan laut Flores Timur, jumlah kasus ilegal fishing pada tahun 2018 sebanyak 4 kasus, mengalami perubahan yang signifikan sehingga sejak tahun 2019 sampai dengan 2021 laut Flores Timur bebas dari kasus ilegal fishing. Sejalan dengan itu, produksi perikanan tangkap meningkat dari 15,2ribu ton pada tahun 2018 menjadi 15,9 ribu ton pada tahun 2021.

Di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pada tahun 2018 kita masih memiliki 2 desa dengan status sangat tertinggal dan baru terdapat 2 desa dengan status maju serta belum ada desa dengan status mandiri. Akan tetapi dengan spirit Desa Membangun Kota Menata, sampai dengan tahun 2021, kita telah bebas dari desa dengan status sangat tertinggal dan telah berhasil mewujudkan 36 desa dengan status desa maju dan 3 desa dengan status desa mandiri.

Di bidang pengelolaan keuangan daerah memperoleh predikat WDP dari BPK dalam 5 tahun terakhir dan tetap berupaya untuk dapat memperoleh predikat WTP.

"Kita pun menyadari bahwa masih banyak yang harus kita kerjakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita. Dengan demikian tema pembangunan kita tahun 2023 adalah Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi dan Daya Saing Daerah. Tema tersebut dilaksanakan melalui empat prioritas yakni, prioritas perekonomian masyarakat, prioritas sumber daya manusia, kemiskinan dan stunting, prioritas infstruktur, lingkungan hidup dan mitigasi bencana dan pioritas reformasi birokrasi," katanya.

Ia mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

Dokumen RKPD tahun 2023 tersebut merupakan satu satunya acuan dalam penyusunan Rancangan APBD tahun anggaran 2023. Moment ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh segenap komponen masyarakat dan pemerintah untuk secara bersama-sama menyusun, membahas dan menyepakati rencana kerja pembangunan daerah tahun yang akan datang.

Baca Ada Sponsor Tajir Dibalik Partai Mahasiswa Indonesia

"Saya tegaskan kembali agar kita sekalian menyadari bahwa kegiatan Musrenbang RKPD bukan bersifat serimonial dan rutinitas belaka. Berbagai aspirasi masyarakat dan program-program strategis perangkat daerah harus diperhatikan secara cermat dengan mempertimbangkan arah kebijakan pembangunan daerah dan kemampuan keuangan daerah," jelasnya.

Ia berharap pembahasan rancangan RKPD melalui Musrenbang RKPD, harus lebih serius dalam menentukan program-program strategis dan prioritas sebagai bagian dari dan upaya bersama mewujudkan masyarakat Flores Timur yang lebih sejahtera.

"Saya harap kebersamaan yang telah kita rajut dengan baik dalam pembangunan daerah, hendaknya terus kita pupuk dan tumbuh kembangkan, menjadi modal penyelenggaraan untuk pemerintahan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat demi meningkatkan pembangunan kualitas," ungkapnya. Dilansir dari poskupangcom.

Quote