Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Darmadi Durianto, kembali menegaskan pentingnya membangun daerah berbasis kebutuhan dan suara masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan serap aspirasi yang digelar di Kantor RW 016, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, bersama Anggota DPRD DKI Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, pada Selasa (24/6/2025).
Darmadi mengungkapkan dirinya datang langsung ke lokasi untuk mendengar langsung berbagai keluhan, harapan, dan masukan dari masyarakat setempat, sebagai bagian dari upaya membumikan konsep pembangunan partisipatif yang menyentuh persoalan riil warga.
"Saat ini, teman-teman sekalian, saya baru tiba di kantor RW 016 Cengkaring Barat, Paman Palem. Saya hari ini sekarang bersama Ibu Linda, yang mengumumkan acara serap aspirasi ini bersama warga 16 di Keluarga Cengkaring Barat. Terima kasih," kata Darmadi.
Kegiatan serap aspirasi tersebut berlangsung penuh antusiasme. Warga RW 016 secara terbuka menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah dan drainase, kebutuhan peningkatan fasilitas umum seperti jalan dan penerangan, hingga isu sosial terkait bantuan dan layanan publik menjadi pokok diskusi dalam pertemuan tersebut.
Dalam suasana penuh keakraban, Darmadi dan Hilda mendengarkan satu per satu keluhan dan mencatat aspirasi yang muncul. Masyarakat pun menyambut kehadiran mereka dengan hangat, melihatnya sebagai bentuk kepedulian langsung dari wakil rakyat terhadap problematika di akar rumput.
Menurut Darmadi, pola pendekatan seperti ini sangat penting agar pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan hanya sekadar proyek administratif.
"Setiap aspirasi dicatat, setiap suara didengar. Karena pembangunan yang baik selalu dimulai dari warga," ungkap Darmadi.
Ia juga menegaskan bahwa aspirasi yang diserap tidak akan berhenti pada tataran diskusi saja, melainkan akan menjadi bahan perjuangan dalam rapat-rapat legislatif di tingkat kota hingga pusat.
"InsyaAllah, aspirasi hari ini akan kami tindak lanjuti menjadi aksi nyata," tegasnya.
Sementara itu, Hilda Kusuma Dewi menambahkan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilakukan untuk memastikan bahwa DPRD DKI Jakarta tidak terputus dari realitas masyarakat yang diwakilinya. Ia menyebut, kolaborasi antara anggota DPR pusat dan DPRD provinsi seperti ini adalah bentuk sinergi kerja politik untuk memperjuangkan hak-hak warga.
Masyarakat yang hadir juga mengungkapkan harapan agar permasalahan klasik seperti banjir, minimnya ruang terbuka hijau, dan persoalan ekonomi warga dapat ditindaklanjuti secara konkret oleh para legislator. Beberapa warga mengaku merasa didengar dan berterima kasih karena bisa menyampaikan langsung unek-unek mereka tanpa perantara.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi ramah-tamah. Darmadi berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya politik yang mengakar, bukan hanya seremonial.
“Politik tidak boleh jauh dari rakyat. Kalau wakil rakyatnya turun langsung, mendengar, mencatat, dan menindaklanjuti, maka politik menjadi alat perjuangan yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Kegiatan serap aspirasi ini menandai semangat pelayanan publik dan komitmen terhadap pembangunan yang inklusif serta berkeadilan sosial, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan garis perjuangan PDI Perjuangan.