Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan Kota Depok Tolak Raperda LGBT

Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Depok menilai Raperda tersebut harus dikaji lebih dalam.

Fraksi PDI Perjuangan Kota Depok Tolak Raperda LGBT
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Veronica Wiwin Widarini.

Depok, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok kemungkinan besar akan menolak Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).

 “Di fraksi memang belum ada pembahasan itu, tapi kalau secara pribadi kami memiliki pandangan lain karena LGBT itu ada pada seseorang, karena memang sejak dalam kandungan sudah terbentuk orientasi seksualnya,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Veronica Wiwin Widarini di Depok, Senin (29/7).

Baca: Basarah: Tidak Mungkin Ada Legalisasi LGBT

Wiwin menilai Raperda tersebut harus dikaji lebih dalam karena LGBT kondisi tersebut akan sulit menjadi normal kembali karena Gay merupakan factor biologis.

“Jadi kami rasa perlu dikaji lebih dalam lagi Maka sangat tidak tepat kalau dibuat Perda Anti LGBT di Kota Depok ini,” paparnya.

Fraksi Gerindra mengusulkan Raperda tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), yang dinilai fraksi lain tidak memiliki landasan yuridis.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa masing-masing anggota fraksi keberatan dan tidak setuju dengan Raperda tersebut.

Baca: Jadi Dosen Pascasarjana, Basarah Tekankan Pancasila

“Memang belum menjadi sebuah keputusan fraksi. Kemungkinan besar kami akan menolak itu. Ini tidak tepat kalau dibuat perda, karena ini penyakit. Justru harusnya kita berpikir bagimana pencegahannya, kalau melarang tidak bisa karena itu harus dicari solusinya. Kalaupun seumpanya ada dan itu bukan orang Depok bagaimana?, karena di Depok ini kan banyak juga hotel atau penginapan kelas melati,” katanya.

Sejauh ini, sambungnya, Raperda LGBT belum dibahas dan masuk ke Bamus terlebih Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD).

Quote