Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta seluruh petugas PPS untuk mengikuti tes covid-19 terlebih dahulu.
Selain itu, setiap TPS juga harus dilengkapi dengan alat pelindung diri untuk masyarakat.
Baca: Herman Hery Kutuk Pembantaian Terhadap Warga Kristen Sigi
Skenario kelancaran pilkada serentak ini disusun dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rakor juga dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah Jateng, seperti kejaksaan tinggi, TNI-Polri, DPRD Jateng, Bawaslu, KPU Jateng serta jajaran lain.
Sejumlah skenario untuk hari pencoblosan saat Pilkada serentak, 9 Desember mendatang, memang terus dimatangkan Pemprov Jawa Tengah bersama KPU. Salah satunya kesiapan protokol kesehatan ketat di tiap TPS.
Pilkada serentak, sudah di depan mata. Berbeda dari pemilu biasa, Pilkada kali ini harus digelar di tengah pandemi, dan untuk beberapa daerah bahkan TPS berada di kawasan bencana.
Seperti di Kabupaten Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah, yang merupakan daerah bencana erupsi Gunung Merapi.
Baca: Bobby & Majelis Taklim Medan Blusukan ke Kwala Bekala
Sejumlah skenario pun disiapkan, untuk memastikan pilkada berjalan lancar tanpa covid-19.
Mulai dari kesiapan rumah sakit dekat TPS, hingga menyiapkan ruang-ruang isolasi mandiri.
Yang tidak kalah penting adalah memastikan seluruh panitia pemungutan suara, benar-benar bebas dari covid 19.
