Manado, Gesuri.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara (Sulut) berupaya mengendalikan tingkat inflasi di wilayahnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan pihaknya akan terus mendorong agar TPID Sulut saling berkoordinasi untuk mengendalikan inflasi.
Ada empat hal yang perlu diperhatikan, kata Olly, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi aktif.
Baca: Penghargaan TPID Terbaik, Presiden Apresiasi Gubernur Olly
"Saya berharap hasil diskusi dan pertemuan hari ini dapat semakin memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan seluruh instansi terkait dalam bahu-membahu melaksanakan program upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Utara, sehingga inflasi terkendali di level yang rendah dan stabil," katanya di Manado, Rabu (21/11).
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan salah satu perwujudan kerja sama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Bank Indonesia, serta instansi terkait lainnya dalam menjaga kestabilan harga di wilayah Provinsi Sulut.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo dalam rapat koordinasi kali ini akan membahas terkait upaya antisipasi TPID Provinsi Sulawesi Utara menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019, sekaligus merancang Roadmap Pengendalian Inflasi TPID Sulawesi Utara Tahun 2019-2021 yang akan menjadi pedoman bagi TPID dalam menyusun program kerja pengendalian inflasi ke depan.
Soekowardojo mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kota Manado pada Oktober 2018 tercatat sebesar 0,08 persen (mtm), inflasi tahun kalender sebesar 1,17 persen (ytd) dan inflasi tahunan sebesar 1,59 persen (yoy).
Inflasi Sulut pada Oktober 2018, baik secara bulanan dan tahunan juga lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi bulan maupun tahunan pada Oktober dalam lima tahun terakhir.
Secara tahun kalender (ytd), Sulut mencatatkan inflasi terendah dibandingkan inflasi seluruh provinsi lain di Pulau Sulawesi.
"Kita patut mengapresiasi kinerja TPID dalam pencapaian ini. Namun, kita tidak boleh lengah dan perlu terus waspada terhadap tantangan ke depan yang disertai beberapa risiko tekanan inflasi, seperti di antaranya kenaikan harga minyak dunia, kenaikan tarif jasa transportasi angkutan udara, serta kenaikan permintaan barang dan jasa menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Baca: Olly Harap Pameran Pembangunan Angkat Potensi Daerah
Sejak 2015 hingga 2018, program-program kerja yang mengacu pada Roadmap Pengendalian Inflasi Tahun 2015-2018 telah dilaksanakan dan perlu untuk dilanjutkan dan ditingkatkan lagi efektivitas TPID dalam upaya pengendalian inflasi daerah seperti operasi pasar, sidak pasar, Toko Tani Indonesia Center, dan Kawasan Rumah Pangan Lestari.