Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, melepas sebanyak 52 calon jemaah haji dari Kabupaten Landak berangkat menuju Asrama Haji Pontianak, Kamis (29/5/2025).
Rangkaian pelepasan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Landak ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Landak, Ezra Geovani, Sekda Landak, Heri Adiwijaya, Kepala Kantor Kemenag Landak, Abdulbar, serta perwakilan forkopimda. Dua unit bus yang membawa calon jemaah haji diberangkatkan menuju Pontianak.
Karolin menyampaikan pesan kepada para calon jemaah untuk menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, terutama dengan memperhatikan cuaca, memperbanyak konsumsi air putih, serta membekali diri dengan obat-obatan yang diperlukan.
“Kami berpesan agar seluruh jemaah berhati-hati dan mengikuti seluruh ketentuan dan arahan dari pendamping haji serta pemerintah setempat. Semoga perjalanan lancar dan di bulan Juli nanti dapat kembali lengkap ke Kabupaten Landak,” ujar Karolin.
Pemerintah Kabupaten Landak juga memberikan fasilitas berupa seragam batik untuk memudahkan identifikasi serta tambahan uang saku sebesar Rp 1 juta per orang. Pemantauan kesehatan para jemaah dilakukan sejak proses manasik haji hingga keberangkatan dan kepulangan.
“Jika ada yang memiliki tekanan darah tinggi atau gula darah, kami pastikan pengobatannya terkendali dan obat-obatan akan tersedia hingga kepulangan,” tambah Karolin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Landak, Abdulbar, menyampaikan laporan bahwa calon jemaah haji yang diberangkatkan berjumlah 52 orang plus satu petugas haji daerah. Jemaah tertua berusia 77 tahun dan termuda 31 tahun, keduanya berasal dari Ngabang.
Kabupaten Landak termasuk dalam kelompok terbang 27 BTH Batam, yang juga meliputi Kabupaten Melawi, Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Pontianak. Setelah tiba di Pontianak, jemaah akan menginap satu malam di Asrama Haji dan berangkat ke Batam pada 30 Mei. Penerbangan dari Batam ke Jeddah dijadwalkan tanggal 31 Mei, dengan perkiraan tiba di Jeddah pada 1 Juni. Untuk kepulangan, jemaah akan berangkat dari Madinah pada 10 Juli, tiba di Batam pada 11 Juli, dan kembali ke Pontianak serta Ngabang, Landak pada 12 Juli.