Ikuti Kami

Koster Buka Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI Tahun 2022

Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI diikuti oleh lebih dari 81 peserta.

Koster Buka Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI Tahun 2022
Gubernur Bali Wayan Koster membuka langsung seminar dan Rakernas FKDK BPDSI dimana Bank BPD Bali menjadi tuan rumah Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) tahun 2022. 

Badung, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster membuka langsung seminar dan Rakernas FKDK BPDSI dimana Bank BPD Bali menjadi tuan rumah Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) tahun 2022. 

Baca Kata Sekjen Hasto Soal Klaim Luhut Tentang Penundaan Pemilu

Seminar dan Rakernas FKDK BPDSI diikuti oleh lebih dari 81 peserta yang terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris, Direktur Utama, Direksi, Komite dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, pihak terkait lainnya dari seluruh Bank Pembangunan Daerah Se-Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Henky Hotma P. Manurung ikut menyampaikan materi dengan tema “Recovery Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Optimalisasi Pembiayaan Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia”.

Gubernur Bali pada kesempatan tersebut menyampaikan mengenai potensi ekonomi dan bisnis terutama kekayaan SDA yang begitu melimpah yang dimiliki Bali. Dari potensi-potensi tersebut akan menjadi modal dasar daerah untuk menggerakkan roda perekonomian. Gubernur juga berharap BPD Bali sebagai lembaga ekonomi dapat mengambil peran aktif untuk berpartisipasi dalam menyukseskan program pembangunan pemerintah daerah.

Lanjut Gubernur Bali ikut bangga di tengah pandemi Covid-19, Bank BPD Bali mampu tumbuh baik. Oleh karenanya ia berharap peran komisaris dan direksi makin meningkatkan tata kelola agar makin baik, memperkuat segmen-segmen perbankan harus terus dibangun untuk pertumbuhan ekonomi. Diharapkan pula bank BPD dapat bersaing dan berkembang.

Dirut Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma menyampaikan dari dereksi mendukung seminar dan rakernas FKDK BPDSI yang dilaksanakan di Bali dalam rangka membantu pemerintah pemulihan ekonomi nasional. Dari hasil seminar dan hasil rakernas akan melahirkan ide-ide dalam rangka membawa Bank BPD seluruh Indonesia yang lebih maju. 

Gubernur Bali juga menyampaikan di mana peran serta daripada pemegang saham dari pada masing-masing BPD bisa meningkatkan kapasitas usaha di masing-masing BPD seluruh Indonesia sehingga kontribusi daripada bank milik daerahnya itu bisa terlihat dan bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Sementara itu Ketua Umum FKDK BPDSI, Farid Rahman menyebutkan topik tahun ini tentang pemberdayaan pariwisata nasional dan diketahui pariwistaa ini dimotori oleh Bali.

“Walaupun dari pemerintah sudah ada 5 destinasi skala prioritas namun sesuai disampaikan Gubernur Bali sesuai dengan kebudayaannya dan sebagainya. Jadi kalau ke Bali itu nggak akan bosan. Industri-industri apa di pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin kita coba garap, walaupun secara operasional nanti direksi dari BPD yang menetukan,” katanya.

Baca Banteng Papua: Dana Desa Bukan Gaji Kedua Kepala Kampung

Dewan komisaris sebagai fungsinya penasehatan dan pengawasan bisa menyampaikan ke direksi terkait industri pariwisata ini sedang dikembangkan. Dan bukan tidak mungkin industri pariwisata ini NPL akan nol, akan baik selama pengelolaannya, sumber daya manusianya betul-betul mengikuti aturan-aturan dan bisnis yang berlaku. “Itu mungkin yang akan kita coba bahas dipertemuan ini,” paparnya.

Disinggung harapan Gubernur Bali agar BPDSI mampu naik tingkat lagi ke depannya, ia mengatakan, ada asosiasi Asbanda yang telah rutin mengadakan pertemuan maupun seminar bersama, termasuk pada level Gubernur akan ada pembicaraan pembicaraan yang diharapkan masing-masing BPD ini bisa lebih berkembang ke depannya.

Quote