Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR ke bandara tersebut untuk memastikan kesiapan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan publik selama periode libur panjang.
“Pertama, kami Komisi V DPR hari ini melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka melihat persiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyambut Natal dan Tahun Baru. Sekarang kami berada di Terminal 1C yang baru dioperasikan pada 12 November lalu,” kata Lasarus, dikutip Sabtu (15/11).
Terminal 1C yang kini digunakan untuk penerbangan domestik Citilink diklaim mampu meningkatkan kapasitas penumpang dari tiga juta menjadi sembilan juta per tahun. Lasarus pun mengapresiasi langkah revitalisasi yang dilakukan tanpa pembangunan terminal baru.
“Kita apresiasi langkah Angkasa Pura yang melakukan revitalisasi tanpa harus membangun terminal baru. Ini menunjukkan peningkatan daya dukung yang signifikan dalam melayani masyarakat jelang Nataru,” ucap Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
Selain meninjau fasilitas terminal, Komisi V DPR turut mengawasi area parkir, fasilitas pendukung, proses check-in, penanganan keterlambatan, hingga akses transportasi menuju dan dari bandara. Lasarus menyebut sejumlah masukan telah disampaikan untuk perbaikan.
“Kami juga memberi masukan terkait titik-titik yang perlu pembenahan. Misalnya soal antrean check-in, penanganan delay, serta kemudahan moda transportasi menuju bandara. Semua ini penting agar masyarakat dapat merasakan perjalanan yang aman, lancar, dan nyaman selama masa libur Nataru," jelas Lasarus.
Ia menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan komitmen DPR untuk menjaga standar pelayanan publik dan memastikan hak masyarakat mendapatkan fasilitas transportasi udara yang aman dan layak.
“Kita tentu ingin pelayanan di bandara terus membaik setiap tahunnya. Tanpa harus meniru sepenuhnya, tapi kita bisa belajar dari praktik terbaik di bandara lain seperti Changi di Singapura, agar masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Kunjungan itu turut dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, jajaran PT Angkasa Pura Indonesia, PT Integrasi Aviasi Solusi, serta AirNav Indonesia. Seluruh pihak berkomitmen menindaklanjuti temuan Komisi V DPR melalui langkah teknis dan kebijakan regulasi guna memperkuat pelayanan transportasi udara menjelang puncak arus libur Nataru 2025.

















































































