Ikuti Kami

Menteri Nadiem Makarim Diganti? Apakah Mendesak ...

Nadiem sudah mampu menjalankan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik.

Menteri Nadiem Makarim Diganti? Apakah Mendesak ...
Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menegaskan tidak mendesak untuk mengganti Nadiem Makarim dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). 

Sebab, menurut Andreas, Nadiem sudah mampu menjalankan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan baik. Itulah Andreas menyebut Nadiem tidak layak diganti.

Baca: Andreas Hugo Serap Aspirasi Guru Honorer GTKHNK 35+

Saat berbicara kepada wartawan, Rabu (21/4), Andreas menambahkan, selama menjadi mitra Komisi X, DPR RI, Nadiem telah bersikap responsif dan fleksibel termasuk saat menghadapi masa pandemi seperti saat ini. Pendiri Gojek itu dinilai mampu menerjemahkan program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggulirkan Merdeka Belajar. Andreas menyebut program itu sudah sesuai dengan visi pemerintahan Jokowi.

Anggota Komisi X DPR RI ini mengakui banyak yang tengah mengincar jabatan Mendikbud. Hal ini membuat posisi Nadiem terus disorot menjelang reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi. Namun Andreas tidak menyebutkan pihak mana yang tengah mengincar posisi Mendikbud. Menurutnya pihak-pihak itu sengaja menciptakan rumor-rumor tentang kinerja Nadiem.

Sementara itu Nadiem dikabarkan telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal itu terungkap dari foto-foto yang diunggah Nadiem di akun media sosial (medsos) pribadinya, Selasa (20/4). Dalam unggahan itu Nadiem menyertakan keterangan ngobrol selama dua jam dengan mantan Presiden RI itu. Nadiem menyebut materi diskusi seputar program Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila.

Namun Nadiem tidak memberikan keterangan lebih banyak terkait pertamuan itu. Ia hanya mengaku banyak belajar dari pengalaman Megawati.

Baca: Tenggelamnya Nanggala-402, Puan: Modernisasikan Alutsista

Direktur Parameter Politik Adi Prayitno menduga kunjungan Nadiem ke Megawati adalah upaya mencari perlindungan atau suaka politik. Pasalnya Nadiem santer diisukan bakal terkena reshuffle. Saat memberikan komentar, Rabu (21/4), Adi menyebut sikap tersebut bisa diukur dari respons dan komentar publik di media sosial.

Menurutnya, publik sudah bisa membaca gerak-gerik lantaran sudah terbiasa dengan suasana politik semacam itu. Terlebih menurut Adi, Nadiem banyak mendapat serangan dan disebut sebagai menteri yang layak dievaluasi bahkan diganti. Dilansir dari kastaraid.

Quote