Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengajak masyarakat menyukseskan pelaksanaan sensus pertanian yang mulai dilakukan pertengahan tahun ini.
"Sensus pertanian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli tahun 2023," ujar Gubernur Olly di Manado, Senin (8/5).
Karena itu dia berharap, baik pemerintah, masyarakat serta pelaku usaha pertanian ikut serta dalam pendataan ini.
Baca: Olly Tegaskan Sulut Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting
"Caranya adalah dengan memberikan data yang sebenar-benarnya, sebaik-baiknya ketika petugas pendataan yang datang. Mari kita dukung upaya sensus pertanian tahun ini," ujarnya.
Pendataan atau sensus pertanian ini, kata Gubernur Sulut ke- 12 tersebut adalah dalam rangka menuju pertanian Indonesia yang berkedaulatan pangan serta ikut meningkatkan kesejahteraan petani.
"Mari kita sambut para petugas pendataan ketika mereka datang mengunjungi kita. Beri data yang benar-benar valid," ajaknya.
Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini mengatakan, pemerintah provinsi ujung utara Sulawesi tersebut terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pertanian melalui gerakan bersama 'Mari Jo Ba Kobong' atau 'Mari Berkebun' dan sektor pertanian menjadi penyanggah pertumbuhan ekonomi meski di tengah kesulitan.
Baca: PDI Perjuangan Sulut Jagokan 10 Kader BMR Ini di 2024
Harapannya adalah agar provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut memiliki ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan perhatian penuh terhadap sektor pertanian sehingga bisa mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan," ujarnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mendaftarkan petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) penduduk, yang dimulai Oktober tahun ini, ke program jaminan sosial yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan).
Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto bersama Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin, secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan kepada 3 petugas Regsosek dan juga seorang ahli waris dari petugas yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, di sela-sela kegiatan sosialisasi pendataan awal Regsosek 2022 di Jakarta.
