Ikuti Kami

Ono Surono: Pengolahan Ikan Indramayu Belum Terlalu Besar

“Indramayu potensi perikanan dan kelautan terbesar di Jawa Barat, sehingga menjadi fokus kita bersama".

Ono Surono: Pengolahan Ikan Indramayu Belum Terlalu Besar
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono (kiri) dalam kegiatan Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), di Halaman Kantor Rumah Aspirasi Ono Surono, Perumahan Graha Sudirman Indramayu, Jawa Barat, Minggu (6/6).

Indramayu, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengungkapkan produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya Indramayu terbesar di Jawa Barat, termasuk juga garam. 

Namun demikian, lanjutnya, pengolahan ikan masih belum terlalu besar.

Baca: Andi Arif Sok Tahu Soal PDI Perjuangan, Orang Lagi Halu !

“Indramayu potensi perikanan dan kelautan terbesar di Jawa Barat, sehingga menjadi fokus kita bersama, agar bisa lebih baik ke depan,” ungkapnya dalam kegiatan Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), di Halaman Kantor Rumah Aspirasi Ono Surono, Perumahan Graha Sudirman Indramayu, Jawa Barat, Minggu (6/6).

Ono Surono yang juga Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) pada kesempatan itu juga gencar mengkampanyekan gerakan makan ikan sebagai pemenuhan protein masyarakat, sekaligus mencegah stunting.

Menurut Ono, yang merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini, program tersebut bisa membantu gizi masyarakat, mencegah stunting, sehingga ini harus dilakukan dengan massif. Apalagi di Jawa Barat angka stunting cukup tinggi.

“Misalnya, Ikan Etong dan Gombyang Manyung yang merupakan makanan paling khas di Indramayu, sehingga produk perikanan mempunyai nilai yang cukup tinggi,” terangnya.

Ono menilai, orang yang suka makan ayam, biasanya suka juga dengan Ikan Etong, karena tekstur dagingnya yang juga lebih tebal.

“Ada juga di wilayah pegunungan, banyak yang suka gesek petek, tapi kita tidak tahu kandungannya seperti apa, tetapi gerakan memasyarakatkan makan Ikan juga harus dilakukan ke masyarakat luas,” pungkasnya

Bantuan sebanyak 1.000 paket olahan ikan yang dihasilkan dari produksi usaha kecil menengah di Indramayu, seperti kerupuk ikan, baso dan nuget ikan, bandeng presto, dan olahan ikan lainnya dibagikan untuk masyarakat di Kabupaten Indramayu sebanyak 500 paket dan 500 paket lainnya untuk Kabupaten Cirebon.

Baca: Resmikan Patung Bung Karno, Ini Kata Megawati & Prabowo

Dalam acara tersebut dihadiri Bupati Indramayu Nina Agustina, Direktur Logistik Ditjen PDSPKP – KKP Ines Rahmania, Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Utara Agus Sugiono, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu Edi Umaedi, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Indramayu Setyowati Anggraini Saputro, Forkopimcam Indramayu, Perwakilan masyarakat nelayan, kelompok pembudidaya ikan, serta warga setempat. Dilansir dari pdiperjuanganjabar.

Quote