Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menegaskan bahwa kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ke luar provinsi tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia menyebut kegiatan tersebut cenderung hanya menjadi ajang jalan-jalan ketimbang urusan substansial untuk rakyat.
“Saya siap menjalankan instruksi dan saya ingin Fraksi PDI Perjuangan tidak melakukan kunjungan ke luar provinsi karena tidak ada manfaat sama sekali untuk rakyat, cenderung hanya plesiran,” kata Ono di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (11/6/2025).
Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai bentuk komitmen terhadap instruksi Fraksi PDI Perjuangan yang mewajibkan seluruh anggotanya fokus menjalankan kegiatan di daerah pemilihan (dapil) selama Bulan Bung Karno.
Menurut Ono, waktu dan anggaran yang digunakan untuk bepergian ke luar daerah lebih baik dialihkan untuk kunjungan langsung ke dapil masing-masing.
Ia menilai, hal itu jauh lebih bermanfaat dalam menyerap keluhan dan aspirasi masyarakat.
“Karena mungkin saja, masyarakat dari daerah pemilihan tidak bisa datang ke Gedung DPRD di Bandung. Sehingga kedatangan wakil rakyat ke daerah ini sangat krusial untuk menyerap aspirasi dan menampung segala permasalahan yang ada di dapil,” jelasnya.
Larangan kunker ke luar provinsi tersebut merupakan instruksi resmi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat selama bulan Juni 2025 dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Ono menyambut baik kebijakan itu dan berharap dapat diterapkan secara permanen.
“Saya berharap, larangan itu bukan hanya di bulan Juni tetapi selamanya,” pungkasnya.
