Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Sofwan Dedy Ardyanto S.M meraih penghargaan nasional Sang Pamomong Award 2025, atas komitmennya dalam menyerap aspirasi masyarakat desa secara langsung.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi program “SDA Sambang Desa” dan keberadaan rumah aspirasi 24 jam yang digagasnya di wilayah dapil VI Jawa Tengah.
“Ini adalah salah satu cara kami untuk silaturahim sekaligus menghimpun dan mendengar aspirasi masyarakat. Termasuk mengetahui secara detail kondisi lapangan secara riil," kata Sofwan, dikutip pada Rabu (30/7/2025).
Pria kelahiran Kudus, 25 Agustus 1973 itu memang dikenal sebagai sosok politisi yang aktif turun ke lapangan.
Dalam program SDA Sambang Desa, ia menyambangi langsung desa-desa di Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Tak jarang, ia melakukan kunjungan hingga lima desa dalam satu hari.
Di Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung misalnya, ia tak canggung berdialog langsung dengan warga untuk menyerap keluhan dan kebutuhan mereka.
“Bagaimanapun, kedaulatan tertinggi sejatinya berada di tangan rakyat. Hal itu, mengingat tujuan utama dari Dewan Perwakilan Rakyat adalah menjembatani kebutuhan masyarakat dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan daerah atau wilayah,” tegasnya.
Sofwan yang kini duduk di Komisi V DPR RI—membidangi urusan infrastruktur dan pembangunan—mengaku sebagian besar aspirasi masyarakat berkaitan dengan sektor infrastruktur, pertanian, dan pendidikan.
“Semua aspirasi mereka InsyaAllah akan saya tuntaskan selama menjadi anggota Dewan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Sofwan juga mendirikan rumah aspirasi 24 jam yang terletak di Dusun Kuncen, Kranggan, Temanggung. Rumah ini menjadi tempat terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan kapan pun dibutuhkan.
“Siang malam kalau di dapil saya turun ke desa, bahkan terkadang tidak sempat tidur,” ucap Sofwan, yang juga dikenal luas dengan sapaan SDA.
Sofwan memang bukan politisi biasa. Ia memiliki latar belakang jurnalis di Majalah Panji Masyarakat era Orde Baru dan pernah menjabat sebagai copywriter di sejumlah kementerian. Ia mengasah keterampilan komunikasinya di dunia media, sementara skill politiknya dipupuk bertahun-tahun saat menjadi tenaga ahli Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua MPR RI.
“Jadi jelas, mentor serta guru ideologi dan politik saya adalah Pak Bambang Wuryanto,” tutur Sofwan.
Ia bahkan menggambarkan Bambang Pacul sebagai sosok Krisna, sedangkan dirinya Sentyaki karena loyalitas dan dedikasinya.
SDA merupakan pendatang baru di Senayan, namun berhasil mengamankan kursi terbanyak untuk PDI Perjuangan di dapil 6 Jawa Tengah dengan perolehan suara sebanyak 115.069 suara. Kemampuannya membaca peta politik dan memanfaatkan jaringan partai membuatnya sukses dalam kontestasi Pileg 2024.
Ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Nasional Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan sejak 2024 dan sebelumnya terlibat dalam tim pemenangan pilkada se-Jawa Tengah, serta Tim Nasional Kampanye PDI Perjuangan “Indonesia Hebat” dan Tim Pemenangan Nasional “Ganjar–Mahfud” di Pilpres 2024.
Dengan segala dedikasi dan pengabdiannya, SDA menjadi representasi kuat harapan masyarakat di wilayah lereng Sindoro Sumbing, yang hingga kini masih menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan.
“Tugas dan dedikasi kami adalah untuk mengaspirasi kebutuhan masyarakat, sehingga harapan meningkatnya kemajuan daerah dapat segera tercapai,” pungkasnya.