Ikuti Kami

Parwata Minta Pengawasan Ekstra Kepada Wisatawan Asing di Badung

Hal ini agar WNA di Badung tidak menimbulkan dampak negatif, apalagi sampai mengambil peluang usaha masyarakat lokal.

Parwata Minta Pengawasan Ekstra Kepada Wisatawan Asing di Badung
Ketua DPRD Badung Putu Parwata.

Badung, Gesuri.id - Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengungkapkan perlu dilakukan pengawasan terhadap kegiatan wisatawan di Badung.

Ia berharap pemerintah melibatkan seluruh perangkat, baik di tingkat kecamatan hingga desa. Agar keberadaan WNA di Badung tidak menimbulkan dampak negatif, apalagi sampai mengambil peluang usaha masyarakat lokal.

Baca: Saya Cinta Dokter di Indonesia

“Kami mengimbau kepada seluruh perangkat daerah, kepada kecamatan, desa, banjar, lingkungan harus berhati-hati. Jangan sampai menyalahgunakan kewenangan, jadi ini perlu langkah kita bersama saling mengawasi. Seluruh komponen masyarakat wajib melakukan pengawasan dan wajib melaporkan kepada pemerintah. Terutama jika menemukan indikasi atau melanggar ketentuan. Seperi pemalsuan KTP, adanya orang asing yang berbisnis tanpa memiliki izin,” jelas Parwata, Selasa (14/3).

Pihaknya pun meminta agar Dinas Pariwisata Badung meningkatkan peranan dalam memberikan edukasi. Agar tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan.

“Kita tetap mendorong pertumbuhan wisatawan naik, tetapi kita juga mendorong pemerintah dari Dispar supaya ikut mencegah. Sehingga Kadispar harus memiliki kemampuan yang cukup tentang hal-hal yang memang menganggu masyarakat,” tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.

Baca: Kariyasa Dorong RUU Omnibus Law Kesehatan Segera Disahkan

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah harus hadir dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Terutama dari sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, UMKM, dan lainnya. 

“Kehadiran pemerintah ini penting, supaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan mempercepat kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kadispar Badung Nyoman Rudiarta menerangkan, terkait adanya beberapa kasus dari wisatawan asing telah dilakukan rapat bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Badung.

Quote